Wednesday, 20 December 2017

Menyusun Goal Kehidupan

Assalamu'alaikum sahabat tercinta....

Sambil menikmati udara hari ini dan suasana tertentu di daerah Anda....
Perkenankahlah saya bertanya :
Terlepas Anda merayakan atau tidak merayakan tahun baru, apakah Anda ingin menggunakan awal tahun ini sebagai cara untuk membuat rencana, atau istilah kerennya Resolusi Awal Tahun?

Mungkin jangan-jangan Anda sudah capek dengan resolusi tiap tahun lalu yang cenderung tidak mencapai hasil?

JIka Anda ingin membuat rencana pribadi Anda untuk 2015, maka saatnya untuk melakukannya dengan menggunakan cara istimewa di bawah ini.

Sebelum Anda membuat rencana resolusi untuk tahun 2015 ini, tentu saja kita sudah sama-sama mahfum bahwa semua pencapaian goal di dunia ini adalah atas ijin Allah Yang Maha Kuasa. Tugas kita adalah mengupayakan/ berikhtiar, menggunakan semua keilmuan yang sudah diberikan olehNya, dan fungsi-fungsi tubuh yang dikaruniaNya, seperti: pikiran, indra, kemampuan imajinasi, dll.

Baiklah,
Sambil terus membaca tulisan ini dilayar, tentunya sudah diketahui bahwa memiliki 'tujuan yang jelas' demikian penting untuk setiap orang, ini seperti memberi ‘gawang’ bagi para pemain sepakbola, jadi mereka tahu perlu menuju kemana untuk menyarangkan bola.

Memiliki 'tujuan yang jelas', juga seperti seperti memberi lampu mercusuar untuk memberi arah bagi kapal yang berada di tengah kegelapan laut luas.

Nah, apa syarat-syarat membuat suatu goal, agar kita semua lebih mudah mencapainya?

Anda kemungkinan besar sudah pernah mendengar mengenai konsep SMART dalam pembahasan goal di ilmu Manajemen. Bahwasanya suatu goal perlu dibuat secara:

- Specific atau memiliki kejelasan
- Measurable atau dapat diukur
- Achievable/Attainable : dapat dicapai
- Realistic atau Realistis
- Time Based atau berbasis waktu

Sambil Anda menilai apakah goal yang Anda buat di awal tahun ini sudah memenuhi konsep SMART ini, maka Anda boleh mulai memperbaikinya.

Orang-orang, biasanya pusing dengan poin: Attainable dan Realistic. Padahal sebenarnya ke 2 poin itu "hanya" lah suatu state of mind, yang bisa Anda program pakai NLP dengan mudah.

2 hal ini yang sering dituduh sebagai biang kerok goal yang tidak tercapai?

Caranya bagaimana?

Sebelum Anda memutuskan membaca lebih jauh, karena tulisan yang bermanfaat ini bisa mengubah kebiasaan hidup Anda. Maka silahkan melanjutkan membaca, hanya jika Anda benar-benar ingin berubah kehidupan di tahun ini dst. Jika tidak, cukup berhenti disini dan Anda boleh langsung men-share saja untuk kawan Anda yang lebih memerlukannya. Sebab, artikel panjang ini memberikan manfaat sampai ke level "how to", bukan cuma teori saja.

Jika Anda adalah praktisi NLP, tentu sudah tahu bahwa NLP bergerak lebih jauh dari sekedar konsep SMART itu. Dengan NLP, maka kita bisa menyempurnakan konsep SMART dengan cara membuatnya memenuhi suatu kondisi tertentu yang disebut Wellformed Condition of Outcome (WFO).

Ide dasarnya adalah, jika suatu goal disusun dalam suatu kondisi yang memenuhi WFO, maka goal itu akan lebih mudah dimengerti oleh pikiran (ramah pikiran). Bukankah jika suatu goal disusun dengan cara yang dimengerti pikiran, maka akan dirasakan sebagai attainable dan realistik?

Nah!
Ramah pikiran artinya juga bahwa goal itu terhindar dari setiap keambiguan, sehingga menjadi benar-benar tajam dan jelas, dan disusun sesuai dengan cara kerja pikiran.

Caranya adalah membuat bawah sadar memahaminya, karena disusun dengan suatu bahasa yang berbasis indrawi.
Ingat, bawah sadar tidak mengerti pikiran konseptual, sebaliknya bawah sadar berpikir dengan bahasa indrawi (gambaran, suara, perasaan).

Dengan demikian, jika goal Anda disusun dengan cara WFO yang sesuai dengan cara kerja pikiran, maka akan mempermudah bagi Anda untuk mencapainya.

Ingat:
Conscious Mind = Goal Setter
Unconscious Mind = Goal Getter

Alasan utama kenapa goal sering tidak tercapai adalah, goal itu hanya dipahami oleh pikiran sadar, sementara pikiran bawah sadar justru menarik Anda ke arah lain, yakni ke arah melakukan kebiasaan sehari2 yang tidak menunjang ke goal Anda. Proses ini terjadi di level unconscious, secara otomatis.

Maka, ketika Anda pilih untuk memastikan unconscious mind Anda memahami goal Anda, maka ini akan mempengaruhi kebiasaan Anda. Dengan demikian proses pencapaian goal terjadi secara unconscious alias otomatis juga. Bukankah ini enak?

#Wellformed Condition of Outcome#

Sebuah goal akan disebut memiliki kondisi yang wellformed, saat disusun memenuhi 5 kondisi di bawah ini:

1. Goal perlu dibuat dalam bentuk kalimat positif (hindari kata 'tidak & jangan').
Ingat bawah sadar tidak bisa memproses goal yg dimulai dari kata "tidak".
(Sebaliknya, jikalau Anda hendak membuat larangan, silahkan boleh memakai kata jangan, karena untuk dihindari.)

2. Goal perlu didefinisikan dengan bahasa yang berbasis indrawi. Pikiran bawah sadar mengerti, seperti apa Gambaran, Suara dan Rasa ketika goal itu tercapai. Dengan demikian goal ini menjadi measurable dan dimengerti pikiran.

3. Goal perlu menjaga "intensi positif" dari kondisi saat ini, dengan membawa 'intensi positif' itu ke kondisi goal sehingga tidak menjadi pemboikot.
Maksudnya, jika ada semacam "keuntungan tidak langsung" dari situasi goal saat belum tercapai (misal 'comfort zone' tertentu) dimasa kini, maka keuntungan tidak langsung itu perlu diketahui apa, dan diberikan jalan pemuasan lain, pada saat kondisi goal 'sudah tercapai'.
Misal, goal ingin berhenti merokok, padahal ada "manfaat lain" dari perbuatan merokok, misal jadi kreatif. Maka anda perlu cari cara lain untuk bisa kreatif, saat sudah tidak merokok. Ada banyak cara untuk ini.

4. Goal perlu memiliki efek yang bersifat ekologis. Sehingga tidak ada yang membuat 'parts' kita merasa ragu karena adanya in-ekologi. Demikian pula ekologis dengan dunia eksternal.

5. Goal perlu dimulai dan dijaga kelangsungannya oleh orang yang menginginkannya. Sehingga tidak memberikan alasan untuk tidam tercapai karena tidak adanya dukungan faktor luar itu.

Yaaa...,

Saat Anda menyusun goal Anda menjadi memenuhi kondisi WFO seperti di atas, maka Insya Alloh pikiran sadar dan bawah sadar Anda sama-sama mempercayai goal tersebut bisa dicapai. Dengan demikian akan menjadi lebih mudah bagi Anda untuk mencapai dan merealisasikannya.

Kenapa demikian? Karena pikiran Anda mengerti lebih baik mengenai goal Anda, keraguan dan ambiguitas dilenyapkan, dan lebih mudah diingat oleh bawah sadar, sekaligus menjadi lebih bersifat otomatis. Ingat bawah sadar bekerja secara otomatis.

Semoga, upaya kita itu tetap selalu mendapat ridho dariNya. Sehingga goal itu benar2 diijinkan olehNya untuk kita dapatkan....

Aamiin~
Andre Raditya

Sumber : WA

Mulai Besok, Tak Perlu Terlambat Sholat Subuh Lagi Dengan Cara-Cara Ini!

Apakah kamu termasuk orang yang sulit bangun subuh? Alarm bukannya membangunkanmu, namun justru jadi alat untuk membentuk pola tidur baru: tutup mata – tunggu 15 menit – snooze – tutup mata lagi – snooze – sampai kiamat.

Problematika bangun subuh memang klasik. Hawa fajar yang dingin dan lingkungan yang masih sepi sering memanggil-manggil diri untuk terlelap kembali. Kamu yang sering tak tahan godaan pun sering lebih memilih tidur lagi. Sholat subuh? Kamu lakukan ketika matahari sudah memperlihatkan sinarnya. Iya, sholat subuhmu lebih mirip sholat dhuha.

Sebenarnya, bangun pagi untuk sholat subuh tidaklah begitu sulit, cukup butuh latihan dan kebiasaan. Di artikel sebelumnya Hipwee sudah membagikan ke kamu bagaimana cara supaya kamu bangun pagidengan segar tanpa malas-malasan. Kali ini, Hipwee akan memberikan tips bagi kamu agar bisa menunaikan sholat subuh pada waktunya.

1. Segala perbuatan yang kamu lakukan harus diawali dengan niat yang benar. Jadi, ubah niat bangun pagimu dari “supaya gak telat ke sekolah” menjadi “ingin sholat subuh”



“Hayo bangun, nanti terlambat ke sekolah lho.”

Kalimat di atas sering keluar ketika orangtua berusaha membangunkanmu dari tidur saat kamu kecil dulu. Akhirnya, ini pun menjadi motivasimu bangun pagi sampai sekarang. Ya, kamu masih niat bangun pagi supaya tidak telat menuju ke tempat kerja ataupun sekolah.

Supaya sekarang tidak malas-malasan lagi untuk sholat subuh, ubahlah niatmu. Jadikan bangun untuk melaksanakan perintah-Nya motivasimu untuk bangun pagi. Lagipula, otomatis karena ketika kamu melaksanakan sholat subuh pada waktunya kamu tidak perlu takut lagi pergi terlambat ke sekolah atau tempat kerja kok. Bangunnya saja sudah lebih pagi dari biasanya.

2. Tidurlah lebih awal, bahkan walau kamu masih punya hutang pekerjaan. Kamu pun bisa bangun untuk sholat malam lalu menuntaskan tugas sambil menunggu waktu subuh.

Tidur lebih awal memberikan lebih banyak manfaat untuk kesehatan. Dengan tidur lebih awal, badanmu akan lebih mudah untuk terbiasa bangun pagi. Waktu subuh juga lebih produktif untuk menuntaskan pekerjaan daripada jika kamu terjaga semalaman alias begadang. Udara fajar yang masih segar, kandungan oksigen yang masih bersih akan membuat otak  menjadi lebih fresh dan ketika subuh, otak lebih banyak memproduksi hormon yang akan menajamkan daya ingat sehingga penerimaan informasi menjadi lebih cepat dan tersimpan dalam waktu yang lebih lama. Ini tentu akan meningkatkan kualitas pekerjaanmu.

Tidurlah lebih awal pukul 21.00 dan bangun pukul 02.00 dini hari. Setelah sholat malam dan berdoa, isi waktumu dengan belajar atau menyelesaikan pekerjaan sambil menunggu datangnya waktu subuh.

Memang tidak salah menjadi mahluk nokturnal, alias yang aktif bergerak pada malam hari. Tapi, bukankah kamu sudah memantapkan niat untuk sholat subuh lebih pagi lagi?

3. Hindari makan berlebihan di malam hari. Ini bisa menyebabkan tidurmu terlalu nyenyak. Kamu juga akan bangun dengan badan yang capek.

Makan berlebihan akan menyebabkan kamu tidur lebih nyenyak dan bangun dalam keadaan capek. Kenapa? karena, ketika merasa kekenyangan, asupan oksigen kamu berkurang sekitar 20%-40% (5-10 detik), hal tersebut menyebabkan hiperventilasi (pernapasan berat) yang membutuhkan banyak energi, sehingga kita tidak bisa mendengarkan suara alarm ataupun mendengar adzan subuh yang berkumandang.

Makanlah ketika waktu maghrib dengan porsi yang sewajarnya, seperti apa yang dilakukan Rasulullah SAW: tidak langsung tidur setelah makan. Laksanakan sholat isya terlebih dahulu agar makanan yang kamu makan bisa tercerna secara maksimal, sehingga kamu tidak perlu lagi bersusah payah untuk bangun subuh.

4. Jangan ngulet atau berlama-lama main HP dulu. Begitu bangun tidur, bersegeralah mengambil air wudhu.

Jangan biasakan diri kamu untuk bermalas-malasan terlalu lama begitu bangun tidur. Alih-alih mengecek smartphone atau ngulet, bersegeralah untuk mengambil air wudhu. Menurut pakar kesehatan, wudhu akan merilekaskan otot-ototmu yang kaku, menormalkan detak jantung, dan mengembalikan tubuh yang lemah menjadi segar. Menurut pakar kesehatan, bagian tubuh yang dibasuh ketika berwudhu, merupakan bagian yang biasa digunakan sebagai titik pijat/akupuntur.

Jangan meninggalkan istinsyaq (memasukan air ke hidung) ketika berwudhu, karena dengan melakukannya dijamin kamu bakal sadar 100% dan tidak lagi merasakan kantuk.

Pasang alarm kamu dengan waktu yang mendekati waktu sholat. Karena ketika kamu memasang alarm lebih pagi daripada waktu subuh dan kamu tahu itu, kamu akan berpikir “Ah, aku masih punya waktu… Tidur sebentar lagi ah…” dan kita tahu bahwa “sebentar” di sini artinya “beberapa jam”.

5. Tidur dengan memiringkan badan ke kanan seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW akan memudahkan kamu bangun tidur.

Pakar kesehatan menyatakan tidur dengan memiringkan badan ke sebelah kanan memberikan banyak manfaat. Mengurangi beban jantung, mengistirahatkan lambung, meningkatkan penyerapan gizi, dan menjaga saluran pernafasan menjadi beberapa manfaat yang kamu dapatkan dari tidur dengan memiringkan badan ke kanan.

Tidur dengan posisi memiringkan badan ke kanan akan menyebabkan posisi jantung kamu berada di atas, sehingga kamu tidak akan tidur terlalu nyenyak. Ini juga yang pada akhirnya akan membantumu mengembangkan kebiasaan bangun pagi.

6. Tidurlah sebentar setelah makan siang. Asal ingat, jangan lebih dari 15 menit karena ‘sebentar’ adalah ‘sebentar’.

Dengan tidur siang, kamu akan membutuhkan waktu yang lebih sedikit untuk tidur malam. Jangan tidur ketika sore hari atau setelah maghrib, karena hal tersebut akan membuat kamu tidur larut malam dan tidur malam yang berlebihan akan membuat kamu berat untuk membuka mata di pagi hari. Selain itu, tidur dalam waktu singkat setelah makan siang, akan membangkitkan tenaga kamu yang hilang setelah kamu gunakan untuk bekerja.

7. Berolahraga ringan di pagi hari tidaklah sulit. Cukup lakukan sholat berjamaah di masjid dan berjalan kakilah dari rumahmu ke sana.

Setelah mengambil air wudhu, bergegaslah untuk beranjak ke masjid. Selain pahala lebih besar yang kamu dapat, berjalan ke masjid termasuk ke dalam olahraga ringan yang efektif untuk membakar lemak yang kamu tumpuk ketika makan malam, udara pagi dengan oksigen yang masih segar menjadi keuntungan yang tidak bisa kamu dapat ketika bangun siang.

Masih kesulitan untuk menunaikan sholat subuh pada waktunya? cara-cara yang dipaparkan Hipwee di atas dapat kamu lakukan agar subuhmu tidak kesiangan lagi. Memang cara-cara tersebut tidak dapat kamu raih secara instan, konsistensi menjadi kunci agar sholat subuh tepat pada waktunya menjadi kebiasaan.

Berjanjilah untuk berhenti sholat subuh ketika matahari telah muncul, padahal waktu berakhirnya sholat subuh adalah ketika fajar telah menyingsing. Bacalah doa sebelum tidur dan mintalah kepada Allah S.W.T agar diberi pertolongan untuk dimudahkan sholat subuhmu.

Selamat mencoba, dan semoga berhasil!

Sumber : hipwee.com

Wednesday, 22 November 2017

Mobil Mogok di Jalan Tol? Jangan Panik, Begini Cara Mengatasinya!

Kalau lo punya kendaraan baik mobil maupun motor memang dibutuhkan perhatian yang ekstra untuk merawatnya, karena kalau kendaraan lo gak rutin diperhatikan secara khusus, bisa jadi Ia ngambek dan mogok di tengah jalan.


Jika sudah mogok, apalagi kalau mogoknya di jalan tol yang dimana gakada bengkel so pasti bakalan repot banget. Karena gak akan ada bengkel terdekat yang bisa lo datangi, gak ada kendaraan umum yang bisa lo stop untuklo naiki, dan sebagainya.

Kunci utama adalah jangan panik dulu, Geeqs. Sebenarnya hal mustahil kalau lo gak panik, tapi setidaknya coba tenang dulu dan mungkin bisa lo ikuti beberapa tips dari Geeqy di bawah ini saat lo lagi berhadapan dengan situasi di atas!

Tepikan Kendaraan ke Pinggir Jalanan

Ini adalah langkah pertama yang wajib banget lo lakukan, namun yang harus diperhatikan disini adalah roda mobil lobagian kiri harus lebih keluar dari bahu jalan yaitu menapak di rumput sehingga posisi mobil lo akan lebih keluar dari jalan.

Cara ini dilakukan untuk menghindari terserempet oleh pengendara lain yang sedang menggunakan jalur paling kiri selain bahu jalan.

Nyalakan Lampu Hazard

Lampu ini sangat penting apalagi kalau kondisi mogoknya di malam hari, tujuannya adalah supaya lebih terlihat oleh pengendara lain, kalau bisa nyalakan juga lampu kecil tambahan pada mobillo, agar semakin terang.

Segeralah Keluar Dari Mobil!

Kenapa? Ini menghindari kalau amit-amit terjadi tabrakan bagian belakang dari mobil lain yang sedang melaju kencang di bagian kiri jalan. Mencegah adanya korban, jadi lebih baik segera keluar dari dalam mobil.

Hubungi Pengelola Jalan Tol

Segeralah menghubungi pengelola jalan tol JasaMarga, atau bisa telpon kehotline 14080 untuk meminta bantuan mobil lo di derek sampai pintu keluar tol terdekat. Kalau sudah keluar tol, lo bisa langsung hubungi bengkel langganan lo.

Sumber : https://www.geeq.id/read/1023/mobil-mogok-di-jalan-tol-jangan-panik-begini-cara-mengatasinya

Wednesday, 8 November 2017

TERNYATA INI RAHASIA PENJUAL SUKSESMULIA DI ERA DISRUPTIVE

TERNYATA INI RAHASIA PENJUAL SUKSESMULIA DI ERA DISRUPTIVE

Banyak orang yang baru pertama kali menjadi seorang Penjual merasakan putus asa dan menyerah ketika produk ditolak mentah-mentah, Promosinya tidak laku, mungkin beberapa ada juga sih yang bertanya-tanya namun setelah kita jawab sedetail mungkin tiba-tiba setelah itu hilang tanpa jejak. :D
.
Anda pernah mengalami hal itu?
Saya Pernah, dan rasanya itu JLEB!!
bahkan dalam hati saya mengatakan *Kayaknya gue gak bakat Jualan deh*

Namun saya teringat sebuah Quote, yang mengatakan menjual adalah aktivitas yang sangat mulia.
”Jualan adalah aktivitas menolong orang yang DIBAYAR”

Bener Juga!

Tanpa disadari, ternyata jualan adalah proses pertukaran antara Uang dan Manfaat.
Yang artinya Jualan itu berarti kita sedang MENOLONG ORANG.

Jika Niat Menolong orang, walaupun ditolak, kenapa harus galau?, kenapa harus berhenti Jualan?.
Masuk akal kan?

Lalu bagaimana cara Jualan yang Happy, Enjoy tanpa pusing ditolak?

ini 3 Prinsip yang bisa menjadikan Anda seorang Penjual SuksesMulia.

1. Munculkan Rasa Ingin Menolong Orang.
Niatkan di dalam hati bahwa penawaran yang diberikan adalah sebuah penawaran “Pertolongan” atas permasalahan yang sedang Customer hadapi. Dengan hal ini kita akan bersyukur ketika Customer membeli, dan kita tidak akan kecewa, kita *tidak akan menggunjing dalam hati* ketika terjadi penolakan karena niatnya menolong.

2. Jualan Adalah Ladang Amal
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak manfaatnya” – Nabi Muhammad SAW.

Bayangkan!!! ketika produk kita bermanfaat dan memecahkan masalah bagi Customer kita, kehidupan mereka menjadi lebih baik lagi, kualitas kehidupan mereka meningkat, mereka Naik Kelas, dan kehidupan mereka BAHAGIA. Jelas itu akan menjadi ladang amal kita di dunia sebagai seorang penjual untuk bekal menuju Negeri Akhirat.

Prinsip ketiga adalah yang menentukan

3. Yakinin Usaha = Hasil
Sudah menjadi sunnatullah atau hukum alam bahwa apa yang kita hasilkan itu adalah dari apa yang kita usahakan atau lakukan.
Artinya kalau Jualan kita ditolak, tidak laku, itu adalah Cara Allah untuk mengingatkan kita Agar kita Berfikir, agar kita Cerdas dan mengganti STRATEGI jualan yang lebih tepat.
dan jika terjadi penolakan, itu adalah proses penempaan kita sebagai seorang penjual agar lebih TAHAN BANTING.

Jika 3 PRINSIP di atas kita pegang. InsyaAllah semua yang kita lakukan dalam proses Menjual akan berbuah hasil manis

Sumber : broadcast wa

Saturday, 28 October 2017

WAKTU

Oleh Ust. Yazid Jawaz

Hal-hal yang membuang waktu :

1. Baca koran
2. Ikut berita
3. Banyak bicara yg tak ada manfaatnya
4. Sibuk dgn HP
5. Banyak berkunjung ke tempat oranglain. Tanpa memberikan manfaat. Seringkali kedatangannya malah menyusahkan orang lain
6. Menyibukkan diri dgn hobi. Hidup ini permainan dna sendagurau
7. Banyak melakukan rekreasi/jalan2
8. Mendrngarkan nasyid. Lagu. Musik. Haramnya lagu
9. Banyaknya diskusi/rapat yg tak ada manfaat. Bahaslah pokok yg penting2 saja.
10. Membaca buku/artikel internet yg tidak ada manfaat
11. Nonton film/bola. Banyak Main.
12. Banyak Tidur.
13. Sibuk hal2 yg baru.
14. Banyak melakukan angan2 kosong
15. Kerja/tugas/lembur yg tidak ada manfaat ke akhirat
16. Banyak ketemu orang
17. Begadang
18. kegiatan yg tidak ada manfaatnya.
19. Acara yg tidak ada sunnahnya

Hidup hanya sehari dan setengah hari. Jangan digunakan untuk yg sia-sia.

Mengetahui kadar waktunya. Walau hanya 1 menit ~ Ibnu fauzi.

Monday, 16 October 2017

5 Tips yang Membantu Anda Terlelap Lebih Cepat

5 Tips yang Membantu Anda Terlelap Lebih Cepat

Orang yang tidur cukup saat malam tiga kali lebih mungkin berpikir kreatif, memecahkan masalah dan melakukan aktivitas lain yang berkaitan dengan kemampuan otak

Butuh waktu berjam-jam hingga mata mau terlelap? Kejadian ini tak hanya bisa membuat Anda merasa gelisah, namun bisa memangkas waktu tidur yang akhirnya berdampak pada kesehatan. Pasalnya, tidur bukanlah sebatas rutinitas, namun bila dilakukan dengan berkualitas, tidur memberikan banyak sekali nilai plus.

Sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan di University of Luebeck mendapati, orang-orang yang tidur cukup saat malam, tiga kali lebih mungkin untuk berpikir kreatif, mengingat sesuatu, memecahkan masalah, dan melakukan aktivitas lain yang berkaitan dengan kemampuan otak. Selain itu, tidur yang cukup membuat kadar hormon dalam tubuh menjadi seimbang, sehingga mampu mengurangi risiko penyakit seperti kanker.

Jadi, jangan sepelekan kesulitan tidur yang selama ini Anda alami. Beberapa cara ini bisa Anda coba untuk bisa mengantuk dalam waktu 5 menit:

Makan malam yang mudah dicerna

Porsi makan besar dan berat akan membebani pencernaan sehingga membuat Anda sulit mendapatkan tidur yang nyenyak. Walaupun makan banyak bisa membuat Anda mengantuk, namun untuk sampai pada tahap tidur yang berkualitas, tubuh Anda membutuhkan waktu yang lebih lama.

Bila sudah terlanjur, tunggu minimal 2 jam sebelum beranjak ke tepat tidur, agar pencernaan punya kesempatan untuk menyelesaikan tugasnya. Andai rasa lapar datang saat mendekati waktu tidur, buah bisa menjadi pengisi perut yang tak akan menyulitkan Anda untuk terlelap.

Hindari pembicaraan yang berat dengan pasangan

Pembicaraan yang berat bisa membuat otak bekerja ekstra sehingga Anda rentan mengalami kelelahan bahkan frustasi bila tak juga menemukan solusi. Sudah tentu, ini akan membuat Anda terjaga dan sulit tidur. Walau bisa tidur pun, kemungkinan untuk mimpi buruk menjadi lebih besar, sehingga untuk mendapati tidur yang damai akan cukup sulit.

Ada baiknya untuk membicarakan masalah dengan pasangan di waktu lain, atau setidaknya beberapa jam sebelum waktu tidur tiba, seperti saat makan malam. Jadi, ketimbang berbicara tentang permasalahan yang terjadi hari ini, ajak pasangan untuk membicarakan hal-hal yang menyenangkan yang bisa disyukuri. Pembicaraan ini akan membawa tubuh dan pikiran Anda ke suasana damai sehingga lebih mudah beristirahat.

Baca buku

Buku yang dimaksud di sini adalah buku dalam bentuk nyata, bukan buku yang ada di tablet atau smartphone. Pasalnya, gelombang biru yang dipaparkan gadget malah akan membuat Anda sulit tidur dan terus terjaga. Jadi, segera siapkan novel favorit, gunakan lampu baca dengan pencahayaan lembut seraya duduk di tempat tidur.

Biarkan mata Anda mengantuk dengan sendirinya, lalu mulailah terlelap dengan perlahan, jangan memaksakan untuk terus membaca walau Anda telah sampai pada bagian yang paling membuat penasaran. Membaca buku sebelum tidur ternyata cukup efektif membuat seseorang mengantuk dalam waktu 5-10 menit.

Membuat to-do-list

Mungkin banyak yang bertanya, mengapa harus dilakukan sebelum tidur? Selain menjadi pengingat apa saja yang perlu Anda lakukan besok, membuat list kegiatan di selembar kertas juga bisa membuat Anda lebih cepat terlelap. Inilah saatnya untuk meletakkan kertas dan pensil di meja kamar.

Mulailah menulis sambil duduk dengan kondisi kaki yang rileks. Sebab saat Anda menulis apa saja kegiatan di esok hari, secara tidak langsung Anda memerintahkan otak untuk beristirahat dengan damai agar lebih siap mengahadapi banyaknya aktivitas.

Ubah pengaturan ponsel ke airplane-mode

Deringan, notifikasi, serta keinginan untuk terusupdate sosial media, akan membuat pikiran Anda menuntut untuk tetap terjaga walau tubuh sudah lelah. Sehingga, mematikan ponsel di waktu tidur dinilai menjadi cara yang paling ampuh untuk membuat Anda cepat tidur.

Sumber : http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/10/5-tips-yang-membantu-anda-terlelap-lebih-cepat

Thursday, 14 September 2017

Ukuran dan Tebal Standar Kaca Aquarium


Sebagai peminat ikan hias tentu sudah sangat tak asing dengan wadah kaca bernama aquarium. Aquarium sebagai tempat air dimana digunakan untuk tinggal ikan hias peliharaan bisa berbentuk kotak atau bulat/bundar. Untuk menjaga air Aquarium tetap jernih diperlukan pemasangan alat filter, serta dilengkapi dengan beberapa jenis tanaman air lainnya sebagai pelengkap. 

Bahan dasar pembuatan aquarium adalah dari kaca. Bahan transparan ini akan memudahkan dalam mengamati hilir mudiknya ikan hias di dalam aquarium. Bahan dasar dari kaca ini memiliki berbagai jenis dan bahan yang berbeda antara satu dengan yang lain. Pemilihan bahan dasar ini disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis ikan hias peliharaan. Kita dapat membuat berbagai macam bentuk aquarium dan bergagai macam ukuran yang diinginkan.

Sebelum memutuskan untuk membeli ataupun mendesain aquarium sendiri, ada baiknya diketahui terlebih dulu berbagai jenis macam kaca yang biasa digunakan dalam aquarium. Berikut ini adalah beberapa yang harus diperhatikan akan kaca yang digunakan untuk membuat aquarium, baik itu ketebalan dan kepadatan media air yang akan ditampung sangat mempengaruhi tebal dan ukuran anjang lebar dan tinggi aquarium tersebut. Di bawah ini akan digambarkan untuk aquarium yang berbentuk kotak.

Aquarium yang kita gunakan sebaiknya juga memperhatikan segi keamanannya, misalnya kita harus menggunakan kaca dengan ketebalan yang sesuai untuk masing-masing ukurannya. Kaca dengan tebal 5 mm akan lebih aman jika digunakan untuk akuarium sampai dengan ukuran 60 cm, sedangkan kaca dengan tebal 8 mm digunakan untuk akuarium 60 cm – 100 cm, untuk akurium 100 cm keatas tentunya akan digunakan kaca dengan ukuran yang lebih tebal lagi.  Kesalahan yang sering terjadi adalah para pemain awam cenderung menggunakan ketebalan yang sesuai untuk ukurannya, dan akan berujung pada pecahnya kaca aquarium. Kita harus ingat dalam aquascape di dalamnya terdapat batu dan pasir / soil yang akan memberikan tambahan berat pada akuarium kita. 

Nah, ini dia ketebalan kaca yang biasa digunakan agar stabil dan proporsional antara lain :

5mm, 6mm, 8mm, 10mm, 12mm, 15mm, 19mm

Ketebalan kaca yang kami gunakan harus mengunakan standar ketinggian air antara lain ukuran yang digunakan dan ketebalan kaca yang harus digunakan :

Ketebalan kaca 5 mm :
60 x 30 x 35; 70 x 40 x 40; 80 x 40 x 40; 90 x 40 x 40; 100 x 40 x 40

Ketebalan kaca 6 mm :
80 x 50 x 50; 90 x 50 x 50; 100 x 50 x 40; 110 x 50 x 40

Ketebalan kaca 8 mm :
110 x 50 x 50; 120 x 40 x 50; 120 x 50 x 50

Ketebalan kaca 10mm
120 x 60 x 60; 130 x 50 x 60; 140 x 60 x 60; 150 x 50 x 50; 150 x 50 x 60; 150 x 60 x 60

Ketebalan kaca 12mm
150 x 60 x 70; 150 x 70 x 70; 150 x 80 x 70; 150 x 80 x 80; 200 x 60 x 60; 200 x 60 x 70; 200 x 70 x 70; 200 x 80 x 70; 200 x 100 x 40; 200 x 100 x 50; 200 x 100 x 60; 200 x 100 x 70

Ketebalan kaca 15 mm :
200 x 100 x 100; 220 x 100 x 100; 250 x 80 x 80; 250 x 90 x 80; 250 x 100 x 85; 300 x 80 x 80; 300 x 90 x 80; 300 x 100 x 80

Ketebalan kaca 19 mm :
300 x 100 x 100; 300 x 100 x 110; 300 x 120 x 120; 300 x 100 x 120; 350 x 110 x 120

Demikian daftar ukuran standar aquarium yang bisa kita buat untuk mendapatkan hasil yang baik dan aquarium bisa bertahan lama, pantas dan sedap dipandang mata siapa yang melihatnya. 

Sumber : http://aquascapejuara.blogspot.co.id/2016/08/ukuran-dan-bentuk-standar-aquarium.html?m=1

Tuesday, 12 September 2017

Ukuran Pompa Aquarium Ikan : Agar Aquarium Selalu Jernih


Melihat indahnya gerakan ikan di dalam aquarium pasti memberikan relaksasi tersendiri bagi sobat pencinta ikan hias. Bagi pemula yang kurang informasi tentang menjaga kejernihan air dalam aquarium pasti akan mendapati kondisi air dalam aquarium yang keruh, air berwarna kekuningan/kecoklatan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi jernih tidaknya air dalam aquarium dan juga cara perawatan air dalam aquarium. Berikut kami sampaikan faktor yang mempengaruhi kejernihan air dalam aquarium.

1. Air

Karena yang di bahas soal kejernihan air, pastilah faktor utama ada di air. Untuk di daerah yang air alaminya dari sumur timba maupun sumur bor masih banyak menganduk zat kapur sebaiknya jangan mengisi aquarium dari sumur, karena hanya dalam 2-3 hari zat kapur yang terkandung dalam aquarium akan menempel di kaca dan menjadi kerak yang susah untuk di hilangi. Ketika zat kapur sudah menempel di kaca dan mendaji kerak maka pastilah kondisi aquarium tidak jernih lagi karena ketika kita aquarium akan tertutup oleh kerak itu sendiri. Sobat pencinta ikan hias bisa menggunakan air galon/isi ulang atau juga bisa menggunakan air PDAM. Dengan catatan gunakan cairan atau obat anti clorin dan setelah air di isi ke aquarium, pasang filter dan mesinnya kemudian jalankan mesinnya. Ada baiknya kalo Ikan jangan langsung di masukkan ke dalam aquarium tapi tunggu paling tidak antara 6-12 jam. Ini berfungsi untuk menetralkan kadar clorin dalam air serta pH dan kadar oksigen dalam air.

2. Mesin Aquarium

Ukuran water pump atau pompa air juga ikut mempengaruhi kejernihan aquarium. Sebagai contoh sobat pencinta ikan hias menggunakan pompa air yang memiliki kapasitas semburan 800liter/jam untuk aquarium ukuran PxLxT 100x50x50. Pastilah kondisi air akan mudah keruh karena partikel kotoran tidak tersaring sempurna. Jadi sobat pencinta ikan hias harus sesuaikan ukuran aquarium dengan pompa airnya.

-  Aquarium ukuran panjang antara 30-40cm, lebar 20-30cm dan tinggi 20-30cm sebaiknya menggukana mesin dengan kecepatan sekitar 800liter/jam.

- Aquarium ukuran panjang antara 50-60cm, lebar 30-35cm dan tinggi 30-40cm sebaiknya menggukana mesin dengan kecepatan sekitar 1000-1200liter/jam.

- Aquarium ukuran panjang antara 70-90cm, lebar 40-50cm dan tinggi 40-50cm sebaiknya menggukana mesin dengan kecepatan sekitar 1500-2000liter/jam.

- Aquarium ukuran panjang antara 100-150cm, lebar 40-60cm dan tinggi 50-60cm sebaiknya menggukana mesin dengan kecepatan sekitar 2500-2800liter/jam.

3. Filter Aquarium

Untuk filter atau media penyaring kotoran biasanya hanya menggunakan kapas filter yang akhirnya kotoran yang tersaring kurang maksimal. Untuk membuat filter setidaknya sobat pencinta ikan hias gunakan paling tidak 3 bahan untuk menyaring kotoran yang terdiri dari :

-  Kapas filter yang berguna untuk menyaring kotoran, ganti/bersihkan kapas filter setiap seminggu sekali dengan cara di cuci.

- Batu ziolit berfungsi untuk menyerap partikel kotoran amonia yang berbahaya bagi ikan dan menjernihkan air. Masa efektif batu ziolit maksimal 6 bulan, jadi ganti batu ziolit dengan yang baru setelah pemakaian 6 bulan.

- Karbon aktif/arang berfungsi untuk menyerap partikel atau zat yang terkandung di dalam air. Karbon aktif ini menyerap segala partikel atau zat yang terkandung dalam air termasuk vitamin atau obat yang di masukkan ke dalam air, jadi ada baiknya ketika memberikan vitamin ikan atau obat ikan karbon aktif ini di ambil dulu dari media filter.

Aturan penempatannya adalah lapisan pertama atau yang paling bawah gunakan karbon aktif/arang, lapisan kedua batu ziolit dan lapisan ketiga atau yang paling atas kapas filter. Tingkat ketebalan filter juga ikut mempengaruhi kejernihan air.

4. Pakan Ikan

Jangan berlebihan dalam memberikan makanan karena semakin banyak makanan bisa membuat warna air kekuningan. Sesuaikan jumlah pakan dengan ikan yang di pelihara dan cukup diberikan pakan 2 kali sehari. Jika dalam waktu sekitar 5-10 menit masih ada sisa makanan segera ambil makanan yang tersisa karena selain membuat air keruh dan berwarna kekuningan juga bisa menurunkan kualitas air. dengan menurunnya kualitas air akan mengakibatkan ikan tidak sehat.

5. Jumlah ikan

Banyaknya ikan dalam aquarium juga ikut mempengaruhi kejernihan aquarium jadi sesuaikan jumlah ikan dengan ukuran aquarium. 

Bagi sobat pencinta aquarium jangan lupa lakukan perawatan aquarium dengan membersihkan algae yang menempel di kaca setidaknya seminggu sekali atau kalau tidak mau membersihkan algae bisa memberikan ikan seperti sapu-sapu atau ikan jenis algae eater/pemakan algae. Bersihkan juga mesin pompa air, selang/pralon dan media lainnya serta ganti 50-80% air dalam aquarium setiap sebulan.

Sumber : https://ikanhiaskendal.blogspot.co.id/2017/02/agar-aquarium-selalu-jernih.html?m=1

Wednesday, 5 July 2017

Bukan Karena Warisan, Indonesia Tercerai Berai karena Penista Rasis Intoleran (Menganggapi tulisan AFI tentang warisan agama)

Judul : Bukan Karena Warisan, Indonesia Tercerai Berai karena Penista Rasis Intoleran

Sudah seminggu ini bersliweran status yang membahas Afi, anak SMA yang dicitrakan cerdas, berwawasan dan berpikiran terbuka karena tulisannya yang–katanya–mencerahkan mengenai keberagaman.

Aku sebenarnya tidak pengen baca, tapi karena dibahas terus-menerus, akhirnya menyempatkan diri ke TKP. Baca bentar. Manggut-manggut. Lalu geleng-geleng. Lalu putar-putar.

Banyak yang menyebut tulisan itu mencerahkan. Namun bagiku, tulisan itu menyesatkan. Buat yang nggak setuju dengan pendapatku, silakan pakai retorika si Afi, “Jangan merasa paling benar.” Jadi nggak usah ikutan komentar, karena Anda sendiri tidak yakin pendapat Anda benar.

Bukannya meremehkan si Afi maupun yang memuji dia. Tapi, serius, semua argumennya lemah. (Ini pakai bahasa halus. Kalau bahasa kasar, ‘Argumennya ngawur.’)

Ini pendapatku pribadi lho ya. Aku yakin, si Afi tidak akan mempermasalahkan perbedaan pendapat ini. Karena bagaimana pun, dia sendiri nggak merasa (paling) benar. Atau setidaknya dia menganggap pendapat kami (dia dan aku) dua-duanya ada benarnya.

Dia memberi judul tulisannya ‘Warisan.’ Yang dia maksud warisan di sini adalah hal-hal yang nggak bisa dia pilih saat lahir, yaitu ras, suku, dan bangsa. Kacaunya, agama dia masukkan juga dalam kategori tersebut. Malahan, inilah yang jadi pokok/tema opininya: Mengenai agama yang hanya sebatas warisan dari orangtua. Si Anak tak bisa berbuat apapun untuk mengubahnya.

Begitu membaca bagian awal tulisan si Afi, langsung terbersit di benakku, “Jangan-jangan anak ini belum pernah denger ceramahnya Zakir Naik di Youtube.”

Dia ngaku jadi muslim (hanya) karena orangtuanya muslim. Pendapatnya mengenai ketidak-mampuan seseorang untuk berpindah agama terlihat jelas dalam kalimat, “… kita membela sampai mati sesuatu yang tidak pernah kita putuskan sendiri.”

Bagiku, ini pendapat sesat. Oke lah, bakal ada pakar yang nge-bela Afi dengan menyebut berbagai disiplin ilmu, mulai dari humaniora sampai psikologi agama. Membeberkan terton-ton istilah akademis yang bikin njebluk kepala orang ndeso.

Namun buatku yang berpikiran sederhana, adanya muallafin dan murtadin sudah jadi bukti bahwa orang bisa memutuskan sendiri agama yang mau dia anut. Termasuk si Afi. Jadi kalau dia galau karena sudah nge-bela Islam mati-matian, padahal itu bukan agama pilihannya (tapi pilihan ortunya), ya dia selalu punya pilihan untuk murtad. (Atau dia bisa mempelajari Islam lebih dalam untuk memantapkan hati. Semoga Allah memberinya hidayah.)

Janganlah kita suka cari-cari alasan. Menyalahkan keadaan atas apa yang terjadi pada kita. Padahal kita punya kemampuan akal dan kehendak bebas untuk memutuskan apa yang terbaik bagi kita.

Argumen awal yang sudah terpatahkan tadi mengindikasikan kalau bagian-bagian selanjutnya bakal lebih ancur. Dan memang benar itulah yang terjadi.

Agama yang ‘menurutnya’ hanya warisan itu, dia jadikan alasan untuk tidak bersitegang dengan penganut agama lain.

Alasan macam apa itu? Jadi meski ras/bangsa/suku/agamamu ditindas, dinistakan, direndahkan, kamu tidak akan bangkit melawan? Malu dong sama para pahlawan yang sudah berjuang memerdekakan Indonesia, kalau cara pikir penerusnya macam begini; tidak punya loyalitas untuk bela negara/agama/bangsa/negara.

Aku jadi parno, kalau suatu saat Indonesia diserang negara lain, remaja-remaja macam Afi ini akan berkata, “Aku tidak akan bersitegang dengan negara lain. Karena kita semua tidak bisa memutuskan di negara mana kita dilahirkan.” Para veteran perang kemerdekaan yang sudah sepuh-sepuh bisa-bisa bakal tepok jidat melihat tingkah Afi dan sejenisnya.

Lebih lanjut, dia mengajak semua penganut agama agar tak merasa paling benar. Nah, ini retorika sekuler/pluralis paling sakti. Aku sebut sakti, karena banyak yang terjebak.

Padahal jika manusia tidak merasa benar, dia tidak akan mempunyai kekuatan untuk melakukan apapun. Bahkan orang paling sesat pun, memerlukan pembenaran atas perbuatannya. Si Afi pun, mungkin, ketika berpendapat ‘tidak boleh ada yang merasa paling benar’, sebenarnya dia merasa pendapatnya itulah yang paling benar, sehingga dia berinisiatif menuliskannya di medsos.

Pencerahan lain, coba tebak, apakah Rasulullah Muhammad saw merasa dirinya paling benar (sementara orang kafir Quraisy salah) ketika beliau mendakwahkan Islam? Kalau beliau meragukan ke-paling-benaran agamanya sendiri, mana mungkin berkorban sedemikian rupa demi Islam?

Jadi tidak ada yang salah dengan ‘merasa paling benar’. Yang salah adalah orang yang memaksakan kebenaran versinya itu kepada orang lain. Bedakan dua hal ini. Lakum diinukum, wa liya diin.

Nah, ngawurnya si Afi, dia samakan dua hal itu.

Setelah dia bilang ‘jangan merasa paling benar’, dia kemudian lanjut ke ‘bayangkan jika semua orang memaksakan kebenaran versinya masing-masing.’

Artinya, dia menganggap, orang yang merasa benar, otomatis bakal memaksakan kebenarannya itu. Padahal kalau dia mau belajar Islam sedikit lebih jauh, dia bakalan nemu ayat ‘laa ikrooha fiddiin’; nggak ada paksaan dalam beragama. Kalau diajak nggak mau, ya jangan dipaksa.

Mengenai masalah ‘merasa paling benar’ ini, Afi juga mewanti-wanti kita agar tak melabeli orang bakal masuk Surga/Neraka. Biar Tuhan yang melabeli.

Aku heran dengan pendapat ini. Bukankah begitu sejak dulu? Para penganut agama melabeli macem-macem atas petunjuk Tuhan/kitab suci mereka. Jadi yang melabeli bukan manusia, tapi Tuhan mereka.

Aku tahu, menurut pemikiran temanku yang nasrani, aku bakal masuk neraka. Begitu juga sebaliknya. Apakah itu menimbulkan masalah untuk kami? Nggak juga. Kami sama-sama tahu diri untuk menghormati keyakinan masing-masing. Kami berdua sama-sama merasa paling benar, tapi tidak membuat kami bersitegang. Lakum diinukum wa liya diin.

Beda urusannya kalau tiba-tiba salah satu dari kami mulai menista. Inilah latar belakang perselisihan antar agama. Bukan karena masing-masing meng-klaim paling benar, seperti kata Afi.

Jadi tak perlu cerita ke anak cucu kelak, kalau Indonesia pernah hampir tercerai berai karena warisan. Namun berceritalah ke anak cucu kelak, bahwa Indonesia hampir tercerai berai karena munculnya para penista rasis intoleran.

Jangan bilang, “Negara lain sudah pergi ke bulan, kita masih ribut soal agama.” Namun katakan, “Negara lain sudah pergi ke bulan, kita masih ngurusin hukum yang belum sepenuhnya tegak.”

Wa Allahu a’lam

Opik Oman










(1)
Judul : Bukan Karena Warisan, Indonesia Tercerai Berai karena Penista Rasis Intoleran

Sudah seminggu ini bersliweran status yang membahas Afi, anak SMA yang dicitrakan cerdas, berwawasan dan berpikiran terbuka karena tulisannya yang–katanya–mencerahkan mengenai keberagaman.

Aku sebenarnya tidak pengen baca, tapi karena dibahas terus-menerus, akhirnya menyempatkan diri ke TKP. Baca bentar. Manggut-manggut. Lalu geleng-geleng. Lalu putar-putar.

Banyak yang menyebut tulisan itu mencerahkan. Namun bagiku, tulisan itu menyesatkan. Buat yang nggak setuju dengan pendapatku, silakan pakai retorika si Afi, “Jangan merasa paling benar.” Jadi nggak usah ikutan komentar, karena Anda sendiri tidak yakin pendapat Anda benar.

Bukannya meremehkan si Afi maupun yang memuji dia. Tapi, serius, semua argumennya lemah. (Ini pakai bahasa halus. Kalau bahasa kasar, ‘Argumennya ngawur.’)

Ini pendapatku pribadi lho ya. Aku yakin, si Afi tidak akan mempermasalahkan perbedaan pendapat ini. Karena bagaimana pun, dia sendiri nggak merasa (paling) benar. Atau setidaknya dia menganggap pendapat kami (dia dan aku) dua-duanya ada benarnya.

Dia memberi judul tulisannya ‘Warisan.’ Yang dia maksud warisan di sini adalah hal-hal yang nggak bisa dia pilih saat lahir, yaitu ras, suku, dan bangsa. Kacaunya, agama dia masukkan juga dalam kategori tersebut. Malahan, inilah yang jadi pokok/tema opininya: Mengenai agama yang hanya sebatas warisan dari orangtua. Si Anak tak bisa berbuat apapun untuk mengubahnya.

Begitu membaca bagian awal tulisan si Afi, langsung terbersit di benakku, “Jangan-jangan anak ini belum pernah denger ceramahnya Zakir Naik di Youtube.”

Dia ngaku jadi muslim (hanya) karena orangtuanya muslim. Pendapatnya mengenai ketidak-mampuan seseorang untuk berpindah agama terlihat jelas dalam kalimat, “… kita membela sampai mati sesuatu yang tidak pernah kita putuskan sendiri.”

Bagiku, ini pendapat sesat. Oke lah, bakal ada pakar yang nge-bela Afi dengan menyebut berbagai disiplin ilmu, mulai dari humaniora sampai psikologi agama. Membeberkan terton-ton istilah akademis yang bikin njebluk kepala orang ndeso.

(2)
Namun buatku yang berpikiran sederhana, adanya muallafin dan murtadin sudah jadi bukti bahwa orang bisa memutuskan sendiri agama yang mau dia anut. Termasuk si Afi. Jadi kalau dia galau karena sudah nge-bela Islam mati-matian, padahal itu bukan agama pilihannya (tapi pilihan ortunya), ya dia selalu punya pilihan untuk murtad. (Atau dia bisa mempelajari Islam lebih dalam untuk memantapkan hati. Semoga Allah memberinya hidayah.)

Janganlah kita suka cari-cari alasan. Menyalahkan keadaan atas apa yang terjadi pada kita. Padahal kita punya kemampuan akal dan kehendak bebas untuk memutuskan apa yang terbaik bagi kita.

Argumen awal yang sudah terpatahkan tadi mengindikasikan kalau bagian-bagian selanjutnya bakal lebih ancur. Dan memang benar itulah yang terjadi.

Agama yang ‘menurutnya’ hanya warisan itu, dia jadikan alasan untuk tidak bersitegang dengan penganut agama lain.

Alasan macam apa itu? Jadi meski ras/bangsa/suku/agamamu ditindas, dinistakan, direndahkan, kamu tidak akan bangkit melawan? Malu dong sama para pahlawan yang sudah berjuang memerdekakan Indonesia, kalau cara pikir penerusnya macam begini; tidak punya loyalitas untuk bela negara/agama/bangsa/negara.

Aku jadi parno, kalau suatu saat Indonesia diserang negara lain, remaja-remaja macam Afi ini akan berkata, “Aku tidak akan bersitegang dengan negara lain. Karena kita semua tidak bisa memutuskan di negara mana kita dilahirkan.” Para veteran perang kemerdekaan yang sudah sepuh-sepuh bisa-bisa bakal tepok jidat melihat tingkah Afi dan sejenisnya.

Lebih lanjut, dia mengajak semua penganut agama agar tak merasa paling benar. Nah, ini retorika sekuler/pluralis paling sakti. Aku sebut sakti, karena banyak yang terjebak.

Padahal jika manusia tidak merasa benar, dia tidak akan mempunyai kekuatan untuk melakukan apapun. Bahkan orang paling sesat pun, memerlukan pembenaran atas perbuatannya. Si Afi pun, mungkin, ketika berpendapat ‘tidak boleh ada yang merasa paling benar’, sebenarnya dia merasa pendapatnya itulah yang paling benar, sehingga dia berinisiatif menuliskannya di medsos.


(3)
Pencerahan lain, coba tebak, apakah Rasulullah Muhammad saw merasa dirinya paling benar (sementara orang kafir Quraisy salah) ketika beliau mendakwahkan Islam? Kalau beliau meragukan ke-paling-benaran agamanya sendiri, mana mungkin berkorban sedemikian rupa demi Islam?

Jadi tidak ada yang salah dengan ‘merasa paling benar’. Yang salah adalah orang yang memaksakan kebenaran versinya itu kepada orang lain. Bedakan dua hal ini. Lakum diinukum, wa liya diin.

Nah, ngawurnya si Afi, dia samakan dua hal itu.

Setelah dia bilang ‘jangan merasa paling benar’, dia kemudian lanjut ke ‘bayangkan jika semua orang memaksakan kebenaran versinya masing-masing.’

Artinya, dia menganggap, orang yang merasa benar, otomatis bakal memaksakan kebenarannya itu. Padahal kalau dia mau belajar Islam sedikit lebih jauh, dia bakalan nemu ayat ‘laa ikrooha fiddiin’; nggak ada paksaan dalam beragama. Kalau diajak nggak mau, ya jangan dipaksa.

Mengenai masalah ‘merasa paling benar’ ini, Afi juga mewanti-wanti kita agar tak melabeli orang bakal masuk Surga/Neraka. Biar Tuhan yang melabeli.

Aku heran dengan pendapat ini. Bukankah begitu sejak dulu? Para penganut agama melabeli macem-macem atas petunjuk Tuhan/kitab suci mereka. Jadi yang melabeli bukan manusia, tapi Tuhan mereka.

Aku tahu, menurut pemikiran temanku yang nasrani, aku bakal masuk neraka. Begitu juga sebaliknya. Apakah itu menimbulkan masalah untuk kami? Nggak juga. Kami sama-sama tahu diri untuk menghormati keyakinan masing-masing. Kami berdua sama-sama merasa paling benar, tapi tidak membuat kami bersitegang. Lakum diinukum wa liya diin.

Beda urusannya kalau tiba-tiba salah satu dari kami mulai menista. Inilah latar belakang perselisihan antar agama. Bukan karena masing-masing meng-klaim paling benar, seperti kata Afi.

Jadi tak perlu cerita ke anak cucu kelak, kalau Indonesia pernah hampir tercerai berai karena warisan. Namun berceritalah ke anak cucu kelak, bahwa Indonesia hampir tercerai berai karena munculnya para penista rasis intoleran.

Jangan bilang, “Negara lain sudah pergi ke bulan, kita masih ribut soal agama.” Namun katakan, “Negara lain sudah pergi ke bulan, kita masih ngurusin hukum yang belum sepenuhnya tegak.”

Wa Allahu a’lam

Opik Oman

Tuesday, 4 July 2017

Berselisih

1. Kalau berselisih dengan pelanggan... walaupun kita menang... Pelanggan tetap akan lari... 

2. Kalau berselisih dengan rekan sekerja... Walaupun kita menang...  Tiada lagi semangat bekerja dalam tim... 

3. Kalau  berselisih dengan boss...  Walaupun kita menang...  Tiada lagi masa depan di tempat itu... 

4. Kalau berselisih dengan keluarga...  Walaupun kita menang... Hubungan kekeluargaan akan renggang... 

5. Kalau berselisih dengan teman...  Walaupun kita menang...  Yang pasti kita akan kekurangan teman... 

6. Kalau berselisih dengan pasangan...  Walaupun kita menang...  Perasaan sayang pasti akan berkurang... 

7. Kalau berselisih dengan siapapun...  Walaupun kita menang...  Pada prinsipnya kita kalah... 
*Yang menang, hanya EGO DIRI SENDIRI  Yang tinggi dan naik adalah EMOSI......* 
*Yang jatuh adalah CITRA dan JATI DIRI KITA SENDIRI.....*
Tidak ada artinya kita menang dalam perselisihan... 

*Apabila menerima teguran, tidak usah terus melenting atau berkelit, bersyukurlah, masih ada yang mau menegur kesalahan kita...  Berarti masih ada orang yang memperhatikan kita...* 

Jaga selalu kekompakan dalam kebersamaan... Jaga lisan, perbuatan dan tulisan agar tidak ada hati yang tersakiti. 

*Semoga kita semua selalu dapat menjaga Ego dan Emosi, Dan selalu menjadi manusia yang pandai bersyukur...* *Aamiin........* 
Semoga bermanfaat.
            ��❤��

Saturday, 11 February 2017

JADILAH APARAT YANG SADAR AKHIRAT

Jadilah aparat yang sadar akhirat…
Yang sadar bahwa hidup tidak sekali. Kita akan mengalami kematian dan menjalani kehidupan kedua untuk menghadap Allah Yang Maha Mengetahui…
Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan” (QS. al-Jumu’ah: 8)

Jadilah aparat yang sadar akhirat…
Yang sadar bahwa Allah menyaksikan semua yang kita perbuat. Dia mencatat semuanya, meskipun berjuta maksiat, kita melupakannya.
“Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu” (QS. al-Mujadilah: 6)

Jadilah aparat yang sadar akhirat…
Yang sadar bahwa semua yang kita lakukan akan dihisab oleh Allah… Dia akan menampakkan semua yang pernah kita lakukan, yang besar maupun yang kecil…
"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula" (QS. az-Zalzalah: 7-8)

Jadilah aparat yang sadar akhirat…
Yang sadar bahwa jabatan adalah amanah dari umat. Dan Allah perintahkan agar amanah itu ditunaikan dengan benar… termasuk memberikan keputusan sesuai prinsip keadilan…
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.” (QS. an-Nisa: 58)

Jadilah aparat yang sadar akhirat…
Yang sadar bahwa semua harta dan jabatan sama sekali tidak bisa memberi pembelaan kepada siapapun di depan pengadilan Allah. Saat ini anda bisa merasa paling kuat, punya banyak pembela. Namun itu semua tidak ada artinya di hari kiamat,
"Di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih…" (QS. as-Syu’ara: 88 – 89)

Jadilah aparat yang sadar akhirat…
Yang sadar bahwa Allah tidak akan melupakan semua tindak kedzaliman. Kita bisa merasa aman di dunia ketika punya jabatan dan tidak ada yang berani memberi hukuman. Tapi Allah tidak akan pernah melupakannya…
"Janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak" (QS. Ibrahim: 42)

Jadilah aparat yang sadar akhirat…
Yang sadar bahwa di hari kiamat kelak ada orang yang bangkrut karena memikul dosa setiap orang yang pernah dia dzalimi. Atau dia berikan pahala amal soleh yang pernah dia lakukan, kepada orang yang dia dzalimi. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tahukah kalian siapa orang yang bangkrut?”
Para shahabat pun menjawab, ”Orang yang bangkrut adalah orang yang tidak memiliki uang dirham maupun harta benda.”
Beliau menimpali, ”Sesungguhnya orang yang bangkrut di kalangan umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala shalat, puasa, dan zakat, sementara dia pernah menghina si A, menuduh si B, mengambil harta si C, menumpahkan darah si D, dan memukul si E. Maka kelak pahala-pahalanya akan diberikan kepada orang yang terzalimi. Apabila amalan kebaikannya sudah habis, sementara belum selesai pembalasan tindak kezalimannya, maka diambillah dosa-dosa orang yang terzalimi itu, lalu diberikan kepadanya. Kemudian dia pun dicampakkan ke dalam neraka” (HR. Muslim 2581)

Jadilah aparat yang sadar akhirat…
Yang sadar bahwa setiap harta khianat (ghulul) akan didatangkan di hari kiamat, dipikul oleh orang yang mengambilnya, hingga selesai hisab…
“Barangsiapa yang mengambil harta khianat, maka pada hari kiamat dia akan datang membawa harta hasil khianat itu. Kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan tentang apa yang dia kerjakan dengan (pembalasan) setimpal, sedang mereka tidak didzalimi” (QS. Ali Imran: 161)

Jadilah aparat yang sadar akhirat…
Yang sadar bahwa yang menyusahkan orang lain karena jabatannya, didoakan keburukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan mendapatkan kesusahan selama hidupnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendoakan,
"Ya Allah, siapapun diantara umatku yang menjadi pemimpin, lalu dia menyusahkan rakyatnya, maka berikan kesusahan baginya. Dan siapa yang menjadi pemimpin, lalu berusaha bersikap lembut dan memudahkan rakyatnya, maka mudahka hidupnya" (HR. Ahmad 24623 dan Muslim 4826)

Jadilah aparat yang sadar akhirat…
Yang sadar bahwa menipu rakyat adalah ancaman ditolak dari surga. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Setiap hamba yang Allah beri kesempatan untuk memimpin rakyat, kemudian dia mati membawa dosa pernah menipu rakyatnya, maka Allah akan haramkan dia masuk surga" (HR. Muslim 380 dan Ibnu Hibban 4495)

Jadilah aparat yang sadar akhirat…
Yang sadar bahwa setiap setiap upaya mencari kesalahan orang lain adalah sangat tercela. Siapa yang mencari-cari kesalahan orang lain, Allah akan mempermalukan dirinya di hadapan umum. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Siapa yang mencari-cari kesalahan saudaranya muslim, maka Allah akan mencari-cari kesalahannya. Dan siapa yang Allah cari kesalahannya akan Dia permalukan meskipun dia bersembunyi di tengah rumahnya" (HR. Turmudzi 2164 dan dishahihkan al-Albani)

Jadilah aparat yang sadar akhirat…
Yang sadar bahwa setiap suap adalah laknat. Uang tips adalah laknat. Amplop pelicin adalah laknat…
Dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat orang yang menyuap dan yang menerima suap" (HR. Ahmad 6532, Turmudzi 1387 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth)

Jadilah aparat yang sadar akhirat…
Yang sadar bahwa diantara orang jelek di hari kiamat adalah orang yang ditakuti orang lain karena kejahatannya. Bisa jadi ada rakyat yang takut kepada anda, karena mereka khawatir anda akan mendzalimi mereka. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Sesungguhnya manusia yang kedudukannya paling jelek di sisi Allah pada hari kiamat adalah orang yang dijauhi masyarakat, karena takut dengan kejahatannya" (HR. Bukhari 6032)

Menjadi pemimpin yang baik memang perjuangan berat… namun tidak ada kata menyerah bagi pemimpin muslim. Allah janjikan mereka dengan naungan di hari kiamat… Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Ada 7 golongan yang akan dinaungi oleh Allah pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan darinya. [1] Pemimpin yang adil, [2] pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Rabnya…" (HR. Bukhari 660, Muslim 2427 dan yang lainnya).

Semoga Allah mempertemukan kita di surga… amin.

Ust. Ammi Nur Baits
  konsultasisyariah.com

Thursday, 9 February 2017

Benarkah Allah SWT tidak menghukum kita ketika kita bermaksiat ?

Assalamu 'alaikum

Sahabat Dakwah

Benarkah Allah subhanahu wata'ala tidak menghukum kita ketika kita bermaksiat??

ﻗﺎﻝ أﺣﺪ ﺍﻟﻄﻼﺏ ﻟﺸﻴﺨﻪ :
ﻛﻢ ﻧﻌﺼﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻻ ﻳﻌﺎﻗﺒﻨﺎ ..

Seorang santri bertanya kepada guru nya:

Berapa kali kita bermaksiat kepada Allah سبحانه وتعالى  dan Dia tidak menghukum kita???

ﻓﺮﺩ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺸﻴﺦ :

Maka sang guru pun menjawab :

ﻛﻢ ﻳﻌﺎﻗﺒﻚ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺃﻧﺖ ﻻ ﺗﺪﺭﻱ .. ﺃﻟﻢ ﻳﺴﻠﺒﻚ ﺣﻼﻭﺓ ﻣﻨﺎﺟﺎﺗﻪ .. ﻭﻣﺎ ﺍبتلى أﺣﺪ ﺑﻤﺼﻴﺒﺔ ﺃﻋﻈﻢ ﻋﻠﻴﻪ ﻣﻦ ﻗﺴﻮﺓ ﻗﻠﺒﻪ ..

Berapa kali Allah subhanahu wata'ala telah menghukummu namun kamu tidak mengetahuinya?

Bukankah ketika dihilangkannya dari dirimu akan rasa ni'mat bermunajat kepada-Nya adalah merupakan sebuah hukuman?
Dan tidak ada musibah yang lebih besar menimpa seseorang lebih dari kerasnya hati...

إﻥ أﻋﻈﻢ ﻋﻘﺎﺏ ﻣﻤﻜﻦ أﻥ ﺗﺘﻠﻘﺎﻩ ﻫﻮ ﻗﻠﺔ ﺍﻟﺘﻮﻓﻴﻖ إﻟﻰ أﻋﻤﺎﻝ ﺍﻟﺨﻴﺮ ..

Sesungguhnya hukuman yang paling besar yang mungkin kamu temui adalah sedikitnya taufik kepada perbuatan baik...

أﻟﻢ ﺗﻤﺮ ﻋﻠﻴﻚ ﺍلأﻳﺎﻡ ﺩﻭﻥ ﻗﺮﺍﺀﺓ القرآﻥ ..

Bukankah telah berlalu nya hari-harimu tanpa bacaan Al Quran?  (itu adalah sebuah hukuman)

أﻟﻢ ﺗﻤﺮ ﻋﻠﻴﻚ ﺍﻟﻠﻴﺎﻟﻲ ﺍﻟﻄﻮﺍﻝ ﻭﺃﻧﺖ ﻣﺤﺮﻭﻡ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﻴﺎﻡ ..

Bukankah telah berlalu malam malam yang panjang sedangkan engkau terhalang dari shalat malam?  (itu juga adalah sebuah hukuman)

أﻟﻢ ﺗﻤﺮ ﻋﻠﻴﻚ ﻣﻮﺍﺳﻢ ﺍﻟﺨﻴﺮ .. ﺭﻣﻀﺎﻥ .. ﺳﺖ ﺷﻮﺍﻝ .. ﻋﺸﺮ ﺫﻱ ﺍﻟﺤﺠﺔ .. ﺍﻟﺦ ﻭﻟﻢ ﺗﻮﻓﻖ إﻟﻰ ﺍﺳﺘﻐﻼﻟﻬﺎ ﻛﻤﺎ ﻳﻨﺒﻐﻲ .. أﻱ ﻋﻘﺎﺏ أﻛﺜﺮ ﻣﻦ ﻫﺬﺍ ؟

Bukankah telah berlalu musim-musim kebaikan, Ramadhan, enam hari syawwal, sepuluh hari dzulhijjah, dan lainnya..., sedangkan engkau tidak mendapatkan taufik untuk memanfaatkannya sebagaimana mestinya... hukuman manalagi yang lebih banyak dari ini...?

أﻻ ﺗﺤﺲ ﺑﺜﻘﻞ ﺍﻟﻄﺎﻋﺎﺕ ..

Tidakkah engkau merasakan beratnya ketaatan?

أﻻ ﺗﺤﺲ ﺑﻀﻌﻒ أﻣﺎﻡ ﺍﻟﻬﻮﻯ ﻭﺍﻟﺸﻬﻮﺍﺕ ..

Tidakkah engkau merasa lemah dihadapan hawa nafsu dan syahwat?

أﻟﻢ ﺗﺒﺘﻠﻰ ﺑﺤﺐ ﺍﻟﻤﺎﻝ ﻭﺍﻟﺠﺎﻩ ﻭﺍﻟﺸﻬﺮة ..

Bukankah engkau sedang diuji dengan cinta harta, kedudukan, dan popularitas..?

ﺃﻱ ﻋﻘﺎﺏ أﻛﺜﺮ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ ..

Hukuman mana yang lebih banyak dari itu?

أﻟﻢ ﺗﺴﻬﻞ ﻋﻠﻴﻚ ﺍﻟﻐﻴﺒﺔ ﻭﺍﻟﻨﻤﻴﻤﺔ ﻭﺍﻟﻜﺬﺏ ..

Bukankah engkau merasa ringan untuk berghibah, namimah dan dusta..?

أﻟﻢ ﻳﺸﻐﻠﻚ ﺑﺎﻟﻔﻀﻮﻝ ﻭﺍﻟﺘﺪﺧﻞ ﻓﻴﻤﺎ ﻻ ﻳﻌﻨﻴﻚ ..

Bukankah engkau tersibukkan untuk campur tangan pada hal yang tidak bermanfaat untukmu..?

أﻟﻢ ﻳﻨﺴﻴﻚ ﺍﻵﺧﺮﺓ ﻭﻳﺠﻌﻞ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ أﻛﺒﺮ ﻫﻤﻚ ..

Bukankah dengan engkau melupakan akhirat menjadikan dunia sebagai tujuan utamamu?

ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺨﺬﻻﻥ ﻣﺎ ﻫﻮ إﻻ ﺻﻮﺭ ﻣﻦ ﻋﻘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ..

Tipuan ini tidak lain kecuali bentuk hukuman dari Allah...

# ﺇﺣﺬﺭ ﻳﺎ ﺑﻨﻲ ﻓﺎﻥ أﻫﻮﻥ ﻋﻘﺎﺏ ﻟﻠﻪ ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﻣﺤﺴﻮﺳﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺎﻝ ﺃﻭ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺃﻭ ﺍﻟﺼﺤﺔ ..

Hati-hatilah anakku, sesungguhnya hukuman Allah yang paling ringan adalah yang terletak pada materi, harta, anak, kesehatan ...

ﻭإﻥ أﻋﻈﻢ ﻋﻘﺎﺏ ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﻘﻠﺐ ..

Dan sesungguhnya hukuman terbesar adalah yang ada pada hati...

ﻓﺎﺳﺄﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌﺎﻓﻴﺔ ﻭﺍﺳﺘﻐﻔﺮ ﻟﺬﻧﺒﻚ ..

Maka, mintalah keselamatan kepada Allah, dan mintalah ampunan untuk dosamu...

فإﻥ ﺍﻟﻌﺒﺪ ﻳﺤﺮﻡ ﺍﻟﺘﻮﻓﻴﻖ ﻟﻠﻄﺎﻋﺎﺕ ﺑﺴﺒﺐ ﺍﻟﺬﻧﺐ ﻳﺼﻴﺒﻪ

Karena sesungguhnya seorang hamba yang diharamkan taufik untuk melakukan ketaatan karena sebab dosa yang menimpanya....    

                    
Ternyata hukuman Allah yang terberat itu bukanlah hanya ketika kita kehilangan materi, harta dan jabatan, tetapi hukuman yang terberat dari Allah itu adalah ketika Allah subhanahu wata'ala telah menutup diri kita untuk dapat berbuat dan melakukan kebaikan-kebaikan. 
  
Semoga bermanfaat..
Radio fajri fm 99.3 FM
www.fajrifm.com

Monday, 23 January 2017

Ayo ! Ajak Anak Jalan-jalan !

Jalan-jalanlah. Menabunglah khusus untuk jalan-jalan. Tidak perlu jauh. Apalagi keluar negeri. Indonesia punya banyak sekali objek wisata yang bisa didatangi.

Ibu saya suka sekali jalan-jalan. Sebelum usia saya 5th, masyallah tabarakallah saya sudah menikmati pelangi di Hawaii, Disneyland di los angeles, berfoto dengan Merlion-nya singapura, sudah berlarian di kaki-kaki Eiffel, nengok fir’aun dari dalam pyramid, melihat kota miniature di Swiss, mampir ke Vienna, singgah di Belgi, mencium tulip asli di Belanda, menyaksikan pertunjukan buaya di perternakannya di Thailand, dan tentunya mengelilingi baitullah.

Ibu saya, kalau punya uang sedikit, mikirnya ‘ayo.. kita mau kemana’. Liburan panjang selalu di isi jalan-jalan. Nggak punya uang naik pesawat, naik kereta. Nggak punya uang naik kereta, naik mobil. Saya ingat ketika kami berhari-hari bermobil melintasi keseluruhan pulau Sumatra untuk sampai ke aceh. Gedean dikit, kami berhari-hari juga di mobil untuk naik dari florida ke new York untuk melihat Niagara falls. Di perjalanan kami berhenti ke pabrik coca cola, melihat restoran pertama kolonel sander’s nya KFC, rumahnya Elvis Presley dan masjid pertama dan tertua di amerika. Kaya? Boro-boro. Ibu saya memasak bertahun-tahun, menjaga puluhan bayi, ngosrek kamar mandi, terima jaitan. Tidak dari uang gaji kerja kantoran.

Memberikan anak-anak mainan, tidak akan diingat, yang ada baru 3 hari bosan, dan 3 minggu berikutnya sudah rusak. Tapi mengajak anak jalan-jalan, kenangan nya akan lebih membekas, ia akan ingat sampai lama. Belum lagi biasanya kan diabadikan dengan foto, memorinya akan dibagikannya ke anak-anaknya, dan anak-anaknya anaknya kelak. Hadiah yang bertahan seumur hidup dalam bentuk cerita.

Cara mengasuh itu diturun-temurunkan jadi saya pun kini demikian dan anak-anak saya sangat menyukainya. Tidak perlu ke berlin, ke kota di pulau sebelah pun cukup. Dengan jalan-jalan kita menambah ilmu, wawasan dan pengalaman, dan itu mengayakan jiwa. Nikmati makanan setempat, lihat apa yang menjadi ciri khas budayanya. Perjalanan singkat kami ke Palembang 2 bulan lalu memberikan banyak sekali pengalaman ke anak-anak. Dari airport saja, kita sudah bisa bercerita tentang Sultan Mahmud Badaruddin. Trip ke stadium jakabaring membuka diskusi dari topik Asean games sampai ke bahasan korupsi. Kami juga mengunjungi museum quran raksasa di sana. Yang per lembarnya di pahat di kayu-kayu besar 3 kali pintu biasa. Sisanya? Melintasi jembatan ampera saja mereka sudah gembira, apalagi kalau berkesempatan menikmatinya dari resto pinggir sungai untuk view malam yang indah. Mereka makan mpek-mpek berkali-kali sehari, sudah seperti nasi saja. Belum lagi mengagumi pembangunan LRT yang jauh lebih maju dan cepat dari Jakarta. Dari satu objek wisata ke objek wisata berikutnya, ayahnya menceritakan tentang kerajaan sriwijaya, yang karena tumbuh di luar, saya pun tidak mengetahuinya.

Objek wisata yang TIDAK di kunjungi saja bisa jadi pelajaran. Kami jadi bisa menjelaskan kenapa kita tidak mengunjungi pulau kemaro yang ada pagoda nya, dengan harapan semoga ketika mereka dewasa dan berkelana tanpa kami nanti, mereka juga tidak mendatangi rumah peribadatan agama lain yang masih aktif digunakan. Kami mencoba mie celor yang ternyata tidak cocok di lidah. Mereka berkesempatan juga shalat jumat di masjid cheng hoo, dan mama nya jadi terpaksa meng-google tentang kaisar cina itu agar bisa bercerita. Disela-sela waktu, saya pun sempat bersilaturrahmi dan bertemu dengan teman-teman grup wa yang ada disana. Kami di Palembang cuma 50 jam saja, tapi pengalaman bagi saya dan anak-anak sudah sungguh luar biasa

Berjalan-jalanlah. Terutama jika anak anda sudah lebih dari 7th usia. makan pagi di finland dan makan siang di maladewa. shalat ashar di sabang dan isya di surabaya. jalan-jalanlah. tidak perlu ke raja ampat, garut juga menawarkan kenikmatan alam tiada tara. main air, naik gunung, masuki gua. rasakan wisata lidah beragam rupa. Nikmati bumi allah yang luas ini sebelum tutup usia. Jalan-jalanlah. Kenangan yang anda tinggal pada anak-anak dengan membawanya berkelana, jauh lebih berharga dari mainan yang sering anda belikan untuk mereka…dan akan bertahan jauh lebih lama.

“Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan, supaya kamu menjalani jalan-jalan yang luas di bumi itu (Q.S 71:19-20)

“Dunia ini bagaikan buku raksasa. Dan mereka yang tidak melakukan perjalanan, hanya membaca satu halaman saja” -St. Agustine

Sumber : Sarra Risman (telegram sahabat ayah)

Saturday, 21 January 2017

7 langkah untuk menciptakan merek / brand

Memiliki sebuah usaha atau bisnis pribadi tentu saja akan sangat banyak yang perlu untuk dipersiapkan. Bukan hanya produk atau jasa apa yang akan dijual, namun juga nama atau merek dari produk yang akan ditawarkan. Sebuah nama merek akan membantu bisnis kita dikenal oleh masyarakat luas. Masyarakat akan mendapatkan pengetahuan pertama kali mengenai produk melalui nama merek kita. Terlebih untuk sebuah merek pribadi. Merek pribadi ini bukan hanya bertujuan untuk mengenalkan produk kepada masyarakat, namun juga bisa menjadi sebuah personal branding bagi diri kita. Berikut ini adalah 7 langkah untuk menciptakan merek pribadi rekan sendiri :
1. Mengenali diri kita sendiri dan apa yang kita sukai
Merek pribadi yang akan kita buat merupakan cerminan siapa diri kita. Sebelum itu kita juga harus tahu tentang diri kita, apa yang kita sukai, apa yang kita bisa lakukan dengan baik dan apa yang kita kuasai dengan baik. Sehingga nantinya personal branding ini benar – benar akan menggambarkan diri kita.

2. Buatlah nama merek yang unik dan mudah diingat
Sebuah merek diciptakan sebagai perkenalan awal pelanggan dengan kita. Berikanlah nama merek yang unik dan tentu saja mudah diingat. Hal ini akan membuat pelanggan mudah mengingat dan mengerti tentang produk kita. Usahakan untuk tidak membuat merek dengan nama yang asing dan sulit dimengerti. Ingatlah juga tentang target pasar kita. Untuk siapa produk kita, kapan akan diterbitkan, lalu dimana akan dipasarkan. Sesuaikan itu semua ketika kita ingin membuat sebuah merek.

3. Membeli domain yang sesuai
Ketika kita sudah mulai ingin memasarkan produk dengan merek pribadi kita, terutama melalui media. Segeralah buat sebuah domain yang mencerminkan merek pribadi rekan. Karena domain sifatnya terbatas, maka ketika rekan sudah mulai menemukan nama merek pribadi Anda yang dirasa unik, dan berbeda dengan yang lain. Segeralah untuk membuat sebuah domain. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi Anda, karena pelanggan bisa mengenal produk Anda bukan hanya dari mulut ke mulut, tapi juga melalui bentuk nyata yaitu sebuah domain yang bisa diakses dimanapun, kapanpun dan oleh siapapun.

4. Buatlah website pribadi 
Setelah membuah sebuah domain dengan menggunakan nama merek pribadi. Maka hal yang paling penting adalah adanya website pribadi. Rekan bisa mulai dengan sebuah blog pribadi, atau rekan juga bisa membeli sebuah template website yang sudah jadi dan rekan hanya tinggal menggunakannya. Ketika rekan ingin berjualan online, rekan bisa menggunakan CMS yang sudah banyak tersedia. Jasa pembuat website toko online juga sudah banyak yang menyediakan CMS ini, tentunya untuk lebih memudahkan pemilik toko online dalam berbisnis.

5. Atur update otomatis
Terkadang kita tidak memiliki waktu untuk mengurus website atau blog kita. Sebaiknya kita melakukan update secara otomatis terhadap semua platform sosial media. Terlebih ketika kita sedang memperkenalkan merek pribadi kita. Banyak alternatif yang disediakan mudah dan gratis, seperti hootsuite.com

6. Mintalah kritik dan saran kepada orang – orang
Sebuah hasil yang baik tidak lepas dari kritik dan saran orang lain. Mintalah orang lain untuk mengkritik tentang bagaimana merek rekan, serta jangan pernah malu untuk meminta saran. Karena dengan begitu kita juga bisa memperbaiki jika ada bagian yang salah, mengembangkan ke arah yang lebih baik dan tentu saja berhasil dengan menggunakan merek pribadi kita sendiri.

7. Berbagi konten yang berguna
Jangan mencoba untuk menjadi blogger penuh waktu. Cobalah untuk memberikan berbagai informasi mengenai produk rekan, bisa juga memanfaatkan blog yang rekan miliki dengan berbagi tips – tips yang berkaitan dengan produk rekan. Dengan begitu, pembaca blog rekantidak akan merasa jenuh dengan blog yang tidak berisi.

Good Luck :-)

Sumber: Mebiso

5 Prinsip Utama Menjalankan Bisnis

5 Prinsip Utama Menjalankan Bisnis

Untuk menjalankan bisnis , ada banyak aspek yang perlu kita persiapkan. Berikut lima hal mendasar yang harus kita perhatikan agar laju usaha bisa maksimal, menurut Melinda Emerson "SmallBizLady", pakar bisnis sekaligus pembicara terkemuka dari AS.

Datanglah 15 menit lebih awal jika ada pertemuan bisnis.
Datang tepat waktu berarti "terlambat". Jam rehat sebelum acara dimulai adalah waktu paling tepat untuk mencari kenalan baru untuk bisnis. Setelah acara dimulai, Anda hanya dapat jaringan dengan delapan atau sembilan orang lain di meja Anda.

Jangan memaksa orang yang tidak bisa berkata YA
Jadikan ia sebagai teman. Sering kali, kita menemui "penjaga gerbang" yang bisa mempersulit kita untuk bertemu dengan para pengambil keputusan. Mereka bisa dari petugas keamanan, resepsionis, sekretaris, atau manajer level menengah. Jika menghadapi mereka, jangan sampai melakukan tindakan yang menunjukkan rasa tidak hormat kepadanya. Sebab, memang sudah tugas merekalah untuk menyaring tamu yang akan menemui bos mereka.

Untuk itu, usahakan Anda memiliki banyak kontak yang bisa membuka jalan menemui para pengambil keputusan. Jika memungkinkan, jadikan mereka sebagai teman. Buatlah suasana akrab dengan pegawai di berbagai lapisan di sebuah perusahaan yang akan kita bidik jadi rekanan atau klien kita. Apabila hal tersebut bisa kita lakukan, niscaya mereka pun tak akan segan untuk membantu kita, bahkan memberikan informasi yang kita perlukan untuk memudahkan langkah deal bisnis kita.

Jangan pernah memulai pekerjaan sebelum adanya tanda tangan kontrak bisnis
Sebagai pemilik usaha kecil, kadang-kadang kita merasa sangat antusias ketika seorang klien memberitahu bahwa ia akan memakai jasa atau membeli barang kita. Akibatnya, tanpa sadar, saking semangatnya, kita langsung bekerja sebelum ada surat perintah kerja (SPK) yang bisa jadi acuan sesuai nilai kontrak.  

Carilah siapa orang-orang "cadangan" yang bisa didapat untuk membantu bisnis
Kita harus menyadari bahwa orang terbaik kita suatu saat pasti meninggalkan kita dengan berbagai alasan. Dari ingin mandiri hingga mendapat pekerjaan lain yang memberikan remunerasi lebih tinggi. Untuk itu, cobalah selalu cari dan siapkan SDM lain yang kira-kira bisa dan mumpuni untuk menjadi pengganti orang-orang andalan di bisnis kita.

Ketahui persis berapa keuntungan yang bisa didapat dari setiap kontrak bisnis
Karena itu, kita wajib mengetahui dengan persis berapa uang yang kita hasilkan dari setiap aspek yang muncul dalam kontrak. Ada kalanya memang kita harus menyiapkan dana ekstra sebelum mendapatkan bayaran dari kontrak kerja yang dipercayakan kepada kita. Namun, sebisa mungkin, jangan sampai kita kelamaan menalangi sehingga hal itu tidak mengganggu cashflow. Jangan lupa, pastikan juga Anda menghitung benar-benar detail sampai ke hitungan seperti biaya tenaga, biaya administrasi, bahkan hingga ke transportasi untuk menjalankan usaha. Dengan detail yang sudah Anda persiapkan, maka ada banyak aspek yang bisa kita hitung sehingga benar-benar bisa mengetahui tingkat keuntungan yang bisa didapatkan.

Sumber: ciputraentrepreneurship.com/manajemen/5-prinsip-utama-menjalankan-bisnis

Tahap Mendidik Anak

Sedikit oleh-oleh dari Seminar Parenting "Smart Parents Smart Children" yang diadakan Has Darul Ilmi 12 April 2014.

Materi yang sangat bagus untuk para orang tua yang diberikan oleh Bunda Kurnia Widhiastuti dari Sygma Parenting Community.

Tidak terasa, sebenarnya waktu kita untuk mendidik anak itu sangatlah singkat.
Saat anak sekolah ditempat jauh, saat anak waktunya kuliah di kota lain, saat ia menikah...
Sangat singkat Bunda!
Gunakanlah waktu sebaik-sebaiknya untuk menanamkan hal baik ke anak, karena tidak terasa, itu akan segera berlalu.

Waktu berharga pengasuhan anak:
7 tahun pertama (0-7 tahun):
Perlakukan anakmu sebagai raja.
Zona merah - zona larangan
jangan marah-marah, jangan banyak larangan, jangan rusak jaringan otak anak.
Pahamilah bahwa posisi anak yang masih kecil, saat itu yang berkembang otak kanannya.

7 tahun kedua (7-14 tahun):
Perlakukan anakmu sebagai  atau tawanan perang.
Zona kuning - zona hati-hati dan waspada.
Latih anak-anak mandiri untuk mengurus dirinya sendiri, mencuci piring, pakaian, setrika, dll.
Banyak pelajaran berharga dalam kemandirian yang bermanfaat bagi masa depannya.

7 tahun ketiga (14-21 tahun):
Perlakukan anak seperti sahabat.
Zona hijau - sudah boleh jalan.
Anak sudah bisa dilepas untuk mandiri. Mereka sudah bisa dilepas sebagai duta keluarga.

7 tahun keempat (21-28 tahun):
Perlakukan sebagai pemimpin.
Zona biru - siap terbang.
Siapkan anak untuk menikah.

Pada masa anak-anak yang berkembang otak kanannya. Otak kiri berkembang saat usianya menjelang 7 tahun. Anak perempuan keseimbangan otak kanan dan kirinya lebih cepat. Sedangkan anak laki lebih lambat. Keseimbangan otak kanan dan kiri pada anak laki-laki baru tercapai sempurna di usia 18 tahun, sedangkan anak perempuan sudah cukup seimbang otak kanan dan kirinya di usia 7 tahun.
Ampun dah lama bener ya?
No wonder our hubby suka rada ajib. He...he....

Ternyata ada rahasia Allah mengapa diatur seperti itu.

Laki-laki dipersiapkan untuk jadi pemimpin yang tegas dalam mengambil keputusan. Untuk itu, jiwa kreatifitas dan explorasinya harus berkembang pesat. Sehingga pengalaman itu membuatnya dapat mengambil keputusan dengan tenang dan tepat.

Sementara perempuan dipersiapkan untuk jadi pengatur dan manajer yang harus penuh keteraturan dan ketelitian.

Untuk memberi intruksi pada anak, gunakan suara Ayah. Karena suaranya bas, empuk dan enak di dengar.

Kalau suara Ibu memerintah, cenderung melengking seperti biola salah gesek. Itu bisa merusak sel syaraf otak anak. 250rb sel otak anak rusak ketika dimarahin.

Solusinya, Ibu bisa menggunakan bahasa tubuh atau isyarat jika ingin memberikan instruksi.
Suara perempuan itu enak didengar jika digunakan dengan nada sedang. Cocok untuk mendongeng atau bercerita.

Cara berkomunikasi yang efektif dengan anak:
1. Merangkul pundak anak sambil ditepuk lembut.
2. Sambil mengelus tulang punggung anak hingga ke tulang ekor.
3. Sambil mengusap kepala.
Dengan sentuhan ada gelombang yang akan sampai ke otak anak sehingga sel-sel cintanya tumbuh subur.

Demikian sedikit oleh-olehnya. Mudah-mudahan bisa bermanfaat.

Sumber : Group WA

Mengajari Anak Mengantri

Seorang guru di Australia pernah berkata:

“Kami tidak terlalu khawatir jika anak2 sekolah dasar kami tidak pandai Matematika” kami jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai mengantri.”

“Sewaktu ditanya mengapa dan kok bisa begitu ?” Kerena yang terjadi di negara kita justru sebaliknya.

Inilah jawabannya:

Karena kita hanya perlu melatih anak selama 3 bulan saja secara intensif untuk bisa Matematika, sementara kita perlu melatih anak hingga 12 Tahun atau lebih untuk bisa mengantri dan selalu ingat pelajaran berharga di balik proses mengantri.
Karena tidak semua anak kelak akan berprofesi menggunakan ilmu matematika kecuali TAMBAH, KALI, KURANG DAN BAGI. Sebagian mereka anak menjadi Penari, Atlet Olimpiade, Penyanyi, Musisi, Pelukis dsb.
Karena biasanya hanya sebagian kecil saja dari murid-murid dalam satu kelas yang kelak akan memilih profesi di bidang yang berhubungan dengan Matematika. Sementara SEMUA MURID DALAM SATU KELAS ini pasti akan membutuhkan Etika Moral dan Pelajaran Berharga dari mengantri di sepanjang hidup mereka kelak.
”Memang ada pelajaran berharga apa dibalik MENGANTRI ?”

”Oh iya banyak sekali pelajaran berharganya;”

Anak belajar manajemen waktu jika ingin mengantri paling depan datang lebih awal dan persiapan lebih awal.
Anak belajar bersabar menunggu gilirannya tiba terutama jika ia di antrian paling belakang.
Anak belajar menghormati hak orang lain, yang datang lebih awal dapat giliran lebih awal dan tidak saling serobot merasa diri penting..
Anak belajar berdisiplin dan tidak menyerobot hak orang lain.
Anak belajar kreatif untuk memikirkan kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebosanan saat mengantri. (di Jepang biasanya orang akan membaca buku saat mengantri)
Anak bisa belajar bersosialisasi menyapa dan mengobrol dengan orang lain di antrian.
Anak belajar tabah dan sabar menjalani proses dalam mencapai tujuannya.
Anak belajar hukum sebab akibat, bahwa jika datang terlambat harus menerima konsekuensinya di antrian belakang.
Anak belajar disiplin, teratur dan kerapihan.
Anak belajar memiliki RASA MALU, jika ia menyerobot antrian dan hak orang lain.
Anak belajar bekerjasama dengan orang2 yang ada di dekatnya jika sementara mengantri ia harus keluar antrian sebentar untuk ke kamar kecil.
Anak belajar jujur pada diri sendiri dan pada orang lain.

dan mungkin masih banyak lagi pelajaran berharga lainnya, silahkan anda temukan sendiri sisanya.

Saya sempat tertegun mendengarkan butir-butir penjelasannya. Dan baru saja menyadari hal ini saat satu ketika mengajak anak kami berkunjung ke tempat bermain anak Kids Zania di Jakarta.

Apa yang di pertontonkan para orang tua pada anaknya, dalam mengantri menunggu giliran sungguh memprihatinkan.

Ada orang tua yang memaksa anaknya untuk ”menyusup” ke antrian depan dan mengambil hak anak lain yang lebih dulu mengantri dengan rapi. Dan berkata ”Sudah cuek saja, pura-pura gak tau aja !!”
Ada orang tua yang memarahi anaknya dan berkata ”Dasar Penakut”, karena anaknya tidak mau dipaksa menyerobot antrian.
Ada orang tua yang menggunakan taktik dan sejuta alasan agar anaknya di perbolehkan masuk antrian depan, karena alasan masih kecil capek ngantri, rumahnya jauh harus segera pulang, dsb. Dan menggunakan taktik yang sama di lokasi antrian permainan yang berbeda.
Ada orang tua yang malah marah2 karena di tegur anaknya menyerobot antrian, dan menyalahkan orang tua yang menegurnya.
dan berbagai macam kasus lainnya yang mungkin anda pernah alami juga?

Ah sayang sekali ya.... padahal disana juga banyak pengunjung orang Asing entah apa yang ada di kepala mereka melihat kejadian semacam ini?

Ah sayang sekali jika orang tua, guru, dan Kementrian Pendidikan kita masih saja meributkan anak muridnya tentang Ca Lis Tung (Baca Tulis Hitung), Les Matematika dan sejenisnya. Padahal negara maju saja sudah berpikiran bahwa mengajarkan MORAL pada anak jauh lebih penting dari pada hanya sekedar mengajarkan anak pandai berhitung.

Ah sayang sekali ya... Mungkin itu yang menyebabkan negeri ini semakin jauh saja dari praktek-praktek hidup yang beretika dan bermoral?

Ah sayang sekali ya... seperti apa kelak anak2 yang suka menyerobot antrian sejak kecil ini jika mereka kelak jadi pemimpin di negeri ini?

Semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua para orang tua juga para pendidik di seluruh tanah air tercinta. Untuk segera menyadari bahwa mengantri adalah pelajaran sederhana yang banyak sekali mengandung pelajaran hidup bagi anak dan harus di latih hingga menjadi kebiasaan setiap anak Indonesia. Mari kita ajari generasi muda kita untuk mengantri, untuk Indonesia yang lebih baik.

Sumber : Unknown

15 Alasan Istri Mendukung Poligami

15 Alasan Istri Mendukung Poligami

Ustadz Abu Fairuz Ahmad, MA Hafidzahullah

1. Untuk menegakkan syariat poligami yang terzalimi, agar tidak dianggap menolak hukum Allah.

َمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ .

Dan tidaklah patut ada pilihan bagi laki-laki yang mukmin wanita mukminah apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan. Qs: Al-Ahzab: 36

2. Untuk mencontoh kehidupan para Nabi, para sahabat, para ulama dan orang-orang sholeh.

3. Untuk mencari ridho suami.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallaahu ‘anhu dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda:

أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ فِي الْجَنَّةِ؟قُلْنَا بَلَى يَا رَسُوْلَ الله كُلُّ وَدُوْدٍ وَلُوْدٍ، إِذَا غَضِبَتْ أَوْ أُسِيْءَ إِلَيْهَا أَوْ غَضِبَ زَوْجُهَا، قَالَتْ: هَذِهِ يَدِيْ فِي يَدِكَ، لاَ أَكْتَحِلُ بِغَمْضٍ حَتَّى تَرْضَى

“Maukah kalian aku beritahu tentang istri-istri kalian di dalam surga?” Mereka menjawab: “Tentu saja wahai Rasulullaah!” Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Wanita yang penyayang lagi subur. Apabila ia marah, atau diperlakukan buruk atau suaminya marah kepadanya, ia berkata: “Ini tanganku di atas tanganmu, mataku tidak akan bisa terpejam hingga engkau ridha.” (HR. Ath Thabarani dalam Al Ausath dan Ash Shaghir, lihat silsilah Shahihah karya Al -Albani, hadits no. 3380)

4. Untuk berbagi dengan sesama wanita dalam meraih indahnya hidup berumah tangga dan memiliki keturunan.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِي قَالَ : لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

Dari Anas bin Malik, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, Beliau bersabda, “Tidaklah seseorang dari kalian sempurna imannya, sampai ia mencintai untuk saudaranya sesuatu yang ia cintai untuk dirinya”. HR. Bukhari dan Muslim.

5. Melihat fenomena populasi kaum wanita yang berlipat ganda dan jumlah kaum pria yg minim, konsep monogami hanya akan menambah deretan kaum wanita yang menjadi bujang seumur hidup tanpa suami sebagai "qawwam". Nabi bersabda:

إن من أشراط الساعة أن يرفع العلم، ويظهر الجهل، ويفشو الزنا، ويشرب الخمر، ويذهب الرجال، وتبقى النساء حتى يكون لخمسين امرأة قيم واحد. رواه البخاري، ومسلم.

Sungguh diantara hari kiamat, ilmu diangkat, kejahilan menyebar, zina merajalela, khamar dikonsumsi, pria banyak yang wafat dan bersisa kaum wanita, hingga setiap 50 wanita akan diayomi oleh seorang lelaki. HR. Bukhari dan Muslim.

6. Konsep monogami hanya akan membuka pintu-pintu maksiat dan pelampiasan syahwat yang haram, akan membuat merebaknya perzinahan, aborsi, selingkuh, dstnya.

7. Untuk meringankan tugas mengurus suami, melayaninya dalam kebutuhan zahir dan batin. Sebab hal tersebut menjadi kewajiban semua istri.

8. Memiliki kesempatan untuk memperbanyak ibadah dan keta'atan tatkala suami sedang di rumah madunya.

9. Turut bekerja sama dengan para madu untuk mengurusi anak-anak suami, baik anaknya sendiri maupun anak dari istri suaminya yang lain.

10. Melihat betapa bahagianya orang-orang yang berhasil berpoligami sesuai sunnah, dimana istri-istri akur jalan bareng dan saling berkasih-sayang satu sama lain, bagaikan kakak beradik yang saling kuat mengkuatkan bangunan rumah tangga mereka.

11. Keyakinan istri bahwa suaminya kan mampu berbuat adil dan tidak menzaliminya.

12. Keyakinan istri bahwa suaminya mampu secara finansial untuk menghidupi seluruh istri-istrinya dan anak-anaknya.

13. Keyakinan istri bahwa sumber masalah rumah tangga bukanlah disebabkan poligami, karena rumah tangga yang tidak berpoligami juga tidak kalah menyimpan banyak masalah, bahkan masalah-masalah rumah tangga monogami berlipat ganda lebih banyak dari rumah tangga yang berpoligami dengan syar'i.

14. Keyakinan istri bahwa poligami akan dapat mewujudkan keinginan Nabi agar ummatnya menjadi ummat yang terbanyak di akhirat.

عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي أَصَبْتُ امْرَأَةً ذَاتَ حَسَبٍ وَجَمَالٍ وَإِنَّهَا لا تَلِدُ أَفَأَتَزَوَّجُهَا قَالَ لا ثُمَّ أَتَاهُ الثَّانِيَةَ فَنَهَاهُ ثُمَّ أَتَاهُ الثَّالِثَةَ فَقَالَ تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمْ الأُمَمَ . صححه الألباني في إرواء الغليل 1784

Dari Ma'qil bin Yasar,ia berkata: "Ada seseorang yang mendatangi Nabi-shallallahu 'alaihi wa sallam-dan berkata: "Aku mendapatkan seorang wanita yang memiliki kedudukan dan keturunan yang baik serta kecantikan, namun ia mandul, apakah aku boleh menikahinya? Kata Nabi: "Jangan !". Kemudian ia datang kedua dan ketiga dengan pertanyaan yang sama, maka Nabi bersabda: "Nikahilah wanita yang penyayang dan mampu memiliki keturunan yang banyak, sungguh saya akan berbangga dengan jumlah ummat yan banyak. HR. Abu Daud dan di sahihkan Al-Albani dalam Irwa'.

15. Keyakinan Istri bahwa semangkin banyak madu-madunya dan anak-anak suaminya, insyaallah semakin banyak rezeki yang turun pada suaminya, karena setiap istri dan anak telah memiliki rezeki yang ditentukan.

Sumber : group WA