Monday, 23 January 2017

Ayo ! Ajak Anak Jalan-jalan !

Jalan-jalanlah. Menabunglah khusus untuk jalan-jalan. Tidak perlu jauh. Apalagi keluar negeri. Indonesia punya banyak sekali objek wisata yang bisa didatangi.

Ibu saya suka sekali jalan-jalan. Sebelum usia saya 5th, masyallah tabarakallah saya sudah menikmati pelangi di Hawaii, Disneyland di los angeles, berfoto dengan Merlion-nya singapura, sudah berlarian di kaki-kaki Eiffel, nengok fir’aun dari dalam pyramid, melihat kota miniature di Swiss, mampir ke Vienna, singgah di Belgi, mencium tulip asli di Belanda, menyaksikan pertunjukan buaya di perternakannya di Thailand, dan tentunya mengelilingi baitullah.

Ibu saya, kalau punya uang sedikit, mikirnya ‘ayo.. kita mau kemana’. Liburan panjang selalu di isi jalan-jalan. Nggak punya uang naik pesawat, naik kereta. Nggak punya uang naik kereta, naik mobil. Saya ingat ketika kami berhari-hari bermobil melintasi keseluruhan pulau Sumatra untuk sampai ke aceh. Gedean dikit, kami berhari-hari juga di mobil untuk naik dari florida ke new York untuk melihat Niagara falls. Di perjalanan kami berhenti ke pabrik coca cola, melihat restoran pertama kolonel sander’s nya KFC, rumahnya Elvis Presley dan masjid pertama dan tertua di amerika. Kaya? Boro-boro. Ibu saya memasak bertahun-tahun, menjaga puluhan bayi, ngosrek kamar mandi, terima jaitan. Tidak dari uang gaji kerja kantoran.

Memberikan anak-anak mainan, tidak akan diingat, yang ada baru 3 hari bosan, dan 3 minggu berikutnya sudah rusak. Tapi mengajak anak jalan-jalan, kenangan nya akan lebih membekas, ia akan ingat sampai lama. Belum lagi biasanya kan diabadikan dengan foto, memorinya akan dibagikannya ke anak-anaknya, dan anak-anaknya anaknya kelak. Hadiah yang bertahan seumur hidup dalam bentuk cerita.

Cara mengasuh itu diturun-temurunkan jadi saya pun kini demikian dan anak-anak saya sangat menyukainya. Tidak perlu ke berlin, ke kota di pulau sebelah pun cukup. Dengan jalan-jalan kita menambah ilmu, wawasan dan pengalaman, dan itu mengayakan jiwa. Nikmati makanan setempat, lihat apa yang menjadi ciri khas budayanya. Perjalanan singkat kami ke Palembang 2 bulan lalu memberikan banyak sekali pengalaman ke anak-anak. Dari airport saja, kita sudah bisa bercerita tentang Sultan Mahmud Badaruddin. Trip ke stadium jakabaring membuka diskusi dari topik Asean games sampai ke bahasan korupsi. Kami juga mengunjungi museum quran raksasa di sana. Yang per lembarnya di pahat di kayu-kayu besar 3 kali pintu biasa. Sisanya? Melintasi jembatan ampera saja mereka sudah gembira, apalagi kalau berkesempatan menikmatinya dari resto pinggir sungai untuk view malam yang indah. Mereka makan mpek-mpek berkali-kali sehari, sudah seperti nasi saja. Belum lagi mengagumi pembangunan LRT yang jauh lebih maju dan cepat dari Jakarta. Dari satu objek wisata ke objek wisata berikutnya, ayahnya menceritakan tentang kerajaan sriwijaya, yang karena tumbuh di luar, saya pun tidak mengetahuinya.

Objek wisata yang TIDAK di kunjungi saja bisa jadi pelajaran. Kami jadi bisa menjelaskan kenapa kita tidak mengunjungi pulau kemaro yang ada pagoda nya, dengan harapan semoga ketika mereka dewasa dan berkelana tanpa kami nanti, mereka juga tidak mendatangi rumah peribadatan agama lain yang masih aktif digunakan. Kami mencoba mie celor yang ternyata tidak cocok di lidah. Mereka berkesempatan juga shalat jumat di masjid cheng hoo, dan mama nya jadi terpaksa meng-google tentang kaisar cina itu agar bisa bercerita. Disela-sela waktu, saya pun sempat bersilaturrahmi dan bertemu dengan teman-teman grup wa yang ada disana. Kami di Palembang cuma 50 jam saja, tapi pengalaman bagi saya dan anak-anak sudah sungguh luar biasa

Berjalan-jalanlah. Terutama jika anak anda sudah lebih dari 7th usia. makan pagi di finland dan makan siang di maladewa. shalat ashar di sabang dan isya di surabaya. jalan-jalanlah. tidak perlu ke raja ampat, garut juga menawarkan kenikmatan alam tiada tara. main air, naik gunung, masuki gua. rasakan wisata lidah beragam rupa. Nikmati bumi allah yang luas ini sebelum tutup usia. Jalan-jalanlah. Kenangan yang anda tinggal pada anak-anak dengan membawanya berkelana, jauh lebih berharga dari mainan yang sering anda belikan untuk mereka…dan akan bertahan jauh lebih lama.

“Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan, supaya kamu menjalani jalan-jalan yang luas di bumi itu (Q.S 71:19-20)

“Dunia ini bagaikan buku raksasa. Dan mereka yang tidak melakukan perjalanan, hanya membaca satu halaman saja” -St. Agustine

Sumber : Sarra Risman (telegram sahabat ayah)

Saturday, 21 January 2017

7 langkah untuk menciptakan merek / brand

Memiliki sebuah usaha atau bisnis pribadi tentu saja akan sangat banyak yang perlu untuk dipersiapkan. Bukan hanya produk atau jasa apa yang akan dijual, namun juga nama atau merek dari produk yang akan ditawarkan. Sebuah nama merek akan membantu bisnis kita dikenal oleh masyarakat luas. Masyarakat akan mendapatkan pengetahuan pertama kali mengenai produk melalui nama merek kita. Terlebih untuk sebuah merek pribadi. Merek pribadi ini bukan hanya bertujuan untuk mengenalkan produk kepada masyarakat, namun juga bisa menjadi sebuah personal branding bagi diri kita. Berikut ini adalah 7 langkah untuk menciptakan merek pribadi rekan sendiri :
1. Mengenali diri kita sendiri dan apa yang kita sukai
Merek pribadi yang akan kita buat merupakan cerminan siapa diri kita. Sebelum itu kita juga harus tahu tentang diri kita, apa yang kita sukai, apa yang kita bisa lakukan dengan baik dan apa yang kita kuasai dengan baik. Sehingga nantinya personal branding ini benar – benar akan menggambarkan diri kita.

2. Buatlah nama merek yang unik dan mudah diingat
Sebuah merek diciptakan sebagai perkenalan awal pelanggan dengan kita. Berikanlah nama merek yang unik dan tentu saja mudah diingat. Hal ini akan membuat pelanggan mudah mengingat dan mengerti tentang produk kita. Usahakan untuk tidak membuat merek dengan nama yang asing dan sulit dimengerti. Ingatlah juga tentang target pasar kita. Untuk siapa produk kita, kapan akan diterbitkan, lalu dimana akan dipasarkan. Sesuaikan itu semua ketika kita ingin membuat sebuah merek.

3. Membeli domain yang sesuai
Ketika kita sudah mulai ingin memasarkan produk dengan merek pribadi kita, terutama melalui media. Segeralah buat sebuah domain yang mencerminkan merek pribadi rekan. Karena domain sifatnya terbatas, maka ketika rekan sudah mulai menemukan nama merek pribadi Anda yang dirasa unik, dan berbeda dengan yang lain. Segeralah untuk membuat sebuah domain. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi Anda, karena pelanggan bisa mengenal produk Anda bukan hanya dari mulut ke mulut, tapi juga melalui bentuk nyata yaitu sebuah domain yang bisa diakses dimanapun, kapanpun dan oleh siapapun.

4. Buatlah website pribadi 
Setelah membuah sebuah domain dengan menggunakan nama merek pribadi. Maka hal yang paling penting adalah adanya website pribadi. Rekan bisa mulai dengan sebuah blog pribadi, atau rekan juga bisa membeli sebuah template website yang sudah jadi dan rekan hanya tinggal menggunakannya. Ketika rekan ingin berjualan online, rekan bisa menggunakan CMS yang sudah banyak tersedia. Jasa pembuat website toko online juga sudah banyak yang menyediakan CMS ini, tentunya untuk lebih memudahkan pemilik toko online dalam berbisnis.

5. Atur update otomatis
Terkadang kita tidak memiliki waktu untuk mengurus website atau blog kita. Sebaiknya kita melakukan update secara otomatis terhadap semua platform sosial media. Terlebih ketika kita sedang memperkenalkan merek pribadi kita. Banyak alternatif yang disediakan mudah dan gratis, seperti hootsuite.com

6. Mintalah kritik dan saran kepada orang – orang
Sebuah hasil yang baik tidak lepas dari kritik dan saran orang lain. Mintalah orang lain untuk mengkritik tentang bagaimana merek rekan, serta jangan pernah malu untuk meminta saran. Karena dengan begitu kita juga bisa memperbaiki jika ada bagian yang salah, mengembangkan ke arah yang lebih baik dan tentu saja berhasil dengan menggunakan merek pribadi kita sendiri.

7. Berbagi konten yang berguna
Jangan mencoba untuk menjadi blogger penuh waktu. Cobalah untuk memberikan berbagai informasi mengenai produk rekan, bisa juga memanfaatkan blog yang rekan miliki dengan berbagi tips – tips yang berkaitan dengan produk rekan. Dengan begitu, pembaca blog rekantidak akan merasa jenuh dengan blog yang tidak berisi.

Good Luck :-)

Sumber: Mebiso

5 Prinsip Utama Menjalankan Bisnis

5 Prinsip Utama Menjalankan Bisnis

Untuk menjalankan bisnis , ada banyak aspek yang perlu kita persiapkan. Berikut lima hal mendasar yang harus kita perhatikan agar laju usaha bisa maksimal, menurut Melinda Emerson "SmallBizLady", pakar bisnis sekaligus pembicara terkemuka dari AS.

Datanglah 15 menit lebih awal jika ada pertemuan bisnis.
Datang tepat waktu berarti "terlambat". Jam rehat sebelum acara dimulai adalah waktu paling tepat untuk mencari kenalan baru untuk bisnis. Setelah acara dimulai, Anda hanya dapat jaringan dengan delapan atau sembilan orang lain di meja Anda.

Jangan memaksa orang yang tidak bisa berkata YA
Jadikan ia sebagai teman. Sering kali, kita menemui "penjaga gerbang" yang bisa mempersulit kita untuk bertemu dengan para pengambil keputusan. Mereka bisa dari petugas keamanan, resepsionis, sekretaris, atau manajer level menengah. Jika menghadapi mereka, jangan sampai melakukan tindakan yang menunjukkan rasa tidak hormat kepadanya. Sebab, memang sudah tugas merekalah untuk menyaring tamu yang akan menemui bos mereka.

Untuk itu, usahakan Anda memiliki banyak kontak yang bisa membuka jalan menemui para pengambil keputusan. Jika memungkinkan, jadikan mereka sebagai teman. Buatlah suasana akrab dengan pegawai di berbagai lapisan di sebuah perusahaan yang akan kita bidik jadi rekanan atau klien kita. Apabila hal tersebut bisa kita lakukan, niscaya mereka pun tak akan segan untuk membantu kita, bahkan memberikan informasi yang kita perlukan untuk memudahkan langkah deal bisnis kita.

Jangan pernah memulai pekerjaan sebelum adanya tanda tangan kontrak bisnis
Sebagai pemilik usaha kecil, kadang-kadang kita merasa sangat antusias ketika seorang klien memberitahu bahwa ia akan memakai jasa atau membeli barang kita. Akibatnya, tanpa sadar, saking semangatnya, kita langsung bekerja sebelum ada surat perintah kerja (SPK) yang bisa jadi acuan sesuai nilai kontrak.  

Carilah siapa orang-orang "cadangan" yang bisa didapat untuk membantu bisnis
Kita harus menyadari bahwa orang terbaik kita suatu saat pasti meninggalkan kita dengan berbagai alasan. Dari ingin mandiri hingga mendapat pekerjaan lain yang memberikan remunerasi lebih tinggi. Untuk itu, cobalah selalu cari dan siapkan SDM lain yang kira-kira bisa dan mumpuni untuk menjadi pengganti orang-orang andalan di bisnis kita.

Ketahui persis berapa keuntungan yang bisa didapat dari setiap kontrak bisnis
Karena itu, kita wajib mengetahui dengan persis berapa uang yang kita hasilkan dari setiap aspek yang muncul dalam kontrak. Ada kalanya memang kita harus menyiapkan dana ekstra sebelum mendapatkan bayaran dari kontrak kerja yang dipercayakan kepada kita. Namun, sebisa mungkin, jangan sampai kita kelamaan menalangi sehingga hal itu tidak mengganggu cashflow. Jangan lupa, pastikan juga Anda menghitung benar-benar detail sampai ke hitungan seperti biaya tenaga, biaya administrasi, bahkan hingga ke transportasi untuk menjalankan usaha. Dengan detail yang sudah Anda persiapkan, maka ada banyak aspek yang bisa kita hitung sehingga benar-benar bisa mengetahui tingkat keuntungan yang bisa didapatkan.

Sumber: ciputraentrepreneurship.com/manajemen/5-prinsip-utama-menjalankan-bisnis

Tahap Mendidik Anak

Sedikit oleh-oleh dari Seminar Parenting "Smart Parents Smart Children" yang diadakan Has Darul Ilmi 12 April 2014.

Materi yang sangat bagus untuk para orang tua yang diberikan oleh Bunda Kurnia Widhiastuti dari Sygma Parenting Community.

Tidak terasa, sebenarnya waktu kita untuk mendidik anak itu sangatlah singkat.
Saat anak sekolah ditempat jauh, saat anak waktunya kuliah di kota lain, saat ia menikah...
Sangat singkat Bunda!
Gunakanlah waktu sebaik-sebaiknya untuk menanamkan hal baik ke anak, karena tidak terasa, itu akan segera berlalu.

Waktu berharga pengasuhan anak:
7 tahun pertama (0-7 tahun):
Perlakukan anakmu sebagai raja.
Zona merah - zona larangan
jangan marah-marah, jangan banyak larangan, jangan rusak jaringan otak anak.
Pahamilah bahwa posisi anak yang masih kecil, saat itu yang berkembang otak kanannya.

7 tahun kedua (7-14 tahun):
Perlakukan anakmu sebagai  atau tawanan perang.
Zona kuning - zona hati-hati dan waspada.
Latih anak-anak mandiri untuk mengurus dirinya sendiri, mencuci piring, pakaian, setrika, dll.
Banyak pelajaran berharga dalam kemandirian yang bermanfaat bagi masa depannya.

7 tahun ketiga (14-21 tahun):
Perlakukan anak seperti sahabat.
Zona hijau - sudah boleh jalan.
Anak sudah bisa dilepas untuk mandiri. Mereka sudah bisa dilepas sebagai duta keluarga.

7 tahun keempat (21-28 tahun):
Perlakukan sebagai pemimpin.
Zona biru - siap terbang.
Siapkan anak untuk menikah.

Pada masa anak-anak yang berkembang otak kanannya. Otak kiri berkembang saat usianya menjelang 7 tahun. Anak perempuan keseimbangan otak kanan dan kirinya lebih cepat. Sedangkan anak laki lebih lambat. Keseimbangan otak kanan dan kiri pada anak laki-laki baru tercapai sempurna di usia 18 tahun, sedangkan anak perempuan sudah cukup seimbang otak kanan dan kirinya di usia 7 tahun.
Ampun dah lama bener ya?
No wonder our hubby suka rada ajib. He...he....

Ternyata ada rahasia Allah mengapa diatur seperti itu.

Laki-laki dipersiapkan untuk jadi pemimpin yang tegas dalam mengambil keputusan. Untuk itu, jiwa kreatifitas dan explorasinya harus berkembang pesat. Sehingga pengalaman itu membuatnya dapat mengambil keputusan dengan tenang dan tepat.

Sementara perempuan dipersiapkan untuk jadi pengatur dan manajer yang harus penuh keteraturan dan ketelitian.

Untuk memberi intruksi pada anak, gunakan suara Ayah. Karena suaranya bas, empuk dan enak di dengar.

Kalau suara Ibu memerintah, cenderung melengking seperti biola salah gesek. Itu bisa merusak sel syaraf otak anak. 250rb sel otak anak rusak ketika dimarahin.

Solusinya, Ibu bisa menggunakan bahasa tubuh atau isyarat jika ingin memberikan instruksi.
Suara perempuan itu enak didengar jika digunakan dengan nada sedang. Cocok untuk mendongeng atau bercerita.

Cara berkomunikasi yang efektif dengan anak:
1. Merangkul pundak anak sambil ditepuk lembut.
2. Sambil mengelus tulang punggung anak hingga ke tulang ekor.
3. Sambil mengusap kepala.
Dengan sentuhan ada gelombang yang akan sampai ke otak anak sehingga sel-sel cintanya tumbuh subur.

Demikian sedikit oleh-olehnya. Mudah-mudahan bisa bermanfaat.

Sumber : Group WA

Mengajari Anak Mengantri

Seorang guru di Australia pernah berkata:

“Kami tidak terlalu khawatir jika anak2 sekolah dasar kami tidak pandai Matematika” kami jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai mengantri.”

“Sewaktu ditanya mengapa dan kok bisa begitu ?” Kerena yang terjadi di negara kita justru sebaliknya.

Inilah jawabannya:

Karena kita hanya perlu melatih anak selama 3 bulan saja secara intensif untuk bisa Matematika, sementara kita perlu melatih anak hingga 12 Tahun atau lebih untuk bisa mengantri dan selalu ingat pelajaran berharga di balik proses mengantri.
Karena tidak semua anak kelak akan berprofesi menggunakan ilmu matematika kecuali TAMBAH, KALI, KURANG DAN BAGI. Sebagian mereka anak menjadi Penari, Atlet Olimpiade, Penyanyi, Musisi, Pelukis dsb.
Karena biasanya hanya sebagian kecil saja dari murid-murid dalam satu kelas yang kelak akan memilih profesi di bidang yang berhubungan dengan Matematika. Sementara SEMUA MURID DALAM SATU KELAS ini pasti akan membutuhkan Etika Moral dan Pelajaran Berharga dari mengantri di sepanjang hidup mereka kelak.
”Memang ada pelajaran berharga apa dibalik MENGANTRI ?”

”Oh iya banyak sekali pelajaran berharganya;”

Anak belajar manajemen waktu jika ingin mengantri paling depan datang lebih awal dan persiapan lebih awal.
Anak belajar bersabar menunggu gilirannya tiba terutama jika ia di antrian paling belakang.
Anak belajar menghormati hak orang lain, yang datang lebih awal dapat giliran lebih awal dan tidak saling serobot merasa diri penting..
Anak belajar berdisiplin dan tidak menyerobot hak orang lain.
Anak belajar kreatif untuk memikirkan kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebosanan saat mengantri. (di Jepang biasanya orang akan membaca buku saat mengantri)
Anak bisa belajar bersosialisasi menyapa dan mengobrol dengan orang lain di antrian.
Anak belajar tabah dan sabar menjalani proses dalam mencapai tujuannya.
Anak belajar hukum sebab akibat, bahwa jika datang terlambat harus menerima konsekuensinya di antrian belakang.
Anak belajar disiplin, teratur dan kerapihan.
Anak belajar memiliki RASA MALU, jika ia menyerobot antrian dan hak orang lain.
Anak belajar bekerjasama dengan orang2 yang ada di dekatnya jika sementara mengantri ia harus keluar antrian sebentar untuk ke kamar kecil.
Anak belajar jujur pada diri sendiri dan pada orang lain.

dan mungkin masih banyak lagi pelajaran berharga lainnya, silahkan anda temukan sendiri sisanya.

Saya sempat tertegun mendengarkan butir-butir penjelasannya. Dan baru saja menyadari hal ini saat satu ketika mengajak anak kami berkunjung ke tempat bermain anak Kids Zania di Jakarta.

Apa yang di pertontonkan para orang tua pada anaknya, dalam mengantri menunggu giliran sungguh memprihatinkan.

Ada orang tua yang memaksa anaknya untuk ”menyusup” ke antrian depan dan mengambil hak anak lain yang lebih dulu mengantri dengan rapi. Dan berkata ”Sudah cuek saja, pura-pura gak tau aja !!”
Ada orang tua yang memarahi anaknya dan berkata ”Dasar Penakut”, karena anaknya tidak mau dipaksa menyerobot antrian.
Ada orang tua yang menggunakan taktik dan sejuta alasan agar anaknya di perbolehkan masuk antrian depan, karena alasan masih kecil capek ngantri, rumahnya jauh harus segera pulang, dsb. Dan menggunakan taktik yang sama di lokasi antrian permainan yang berbeda.
Ada orang tua yang malah marah2 karena di tegur anaknya menyerobot antrian, dan menyalahkan orang tua yang menegurnya.
dan berbagai macam kasus lainnya yang mungkin anda pernah alami juga?

Ah sayang sekali ya.... padahal disana juga banyak pengunjung orang Asing entah apa yang ada di kepala mereka melihat kejadian semacam ini?

Ah sayang sekali jika orang tua, guru, dan Kementrian Pendidikan kita masih saja meributkan anak muridnya tentang Ca Lis Tung (Baca Tulis Hitung), Les Matematika dan sejenisnya. Padahal negara maju saja sudah berpikiran bahwa mengajarkan MORAL pada anak jauh lebih penting dari pada hanya sekedar mengajarkan anak pandai berhitung.

Ah sayang sekali ya... Mungkin itu yang menyebabkan negeri ini semakin jauh saja dari praktek-praktek hidup yang beretika dan bermoral?

Ah sayang sekali ya... seperti apa kelak anak2 yang suka menyerobot antrian sejak kecil ini jika mereka kelak jadi pemimpin di negeri ini?

Semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua para orang tua juga para pendidik di seluruh tanah air tercinta. Untuk segera menyadari bahwa mengantri adalah pelajaran sederhana yang banyak sekali mengandung pelajaran hidup bagi anak dan harus di latih hingga menjadi kebiasaan setiap anak Indonesia. Mari kita ajari generasi muda kita untuk mengantri, untuk Indonesia yang lebih baik.

Sumber : Unknown

15 Alasan Istri Mendukung Poligami

15 Alasan Istri Mendukung Poligami

Ustadz Abu Fairuz Ahmad, MA Hafidzahullah

1. Untuk menegakkan syariat poligami yang terzalimi, agar tidak dianggap menolak hukum Allah.

َمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ .

Dan tidaklah patut ada pilihan bagi laki-laki yang mukmin wanita mukminah apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan. Qs: Al-Ahzab: 36

2. Untuk mencontoh kehidupan para Nabi, para sahabat, para ulama dan orang-orang sholeh.

3. Untuk mencari ridho suami.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallaahu ‘anhu dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda:

أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ فِي الْجَنَّةِ؟قُلْنَا بَلَى يَا رَسُوْلَ الله كُلُّ وَدُوْدٍ وَلُوْدٍ، إِذَا غَضِبَتْ أَوْ أُسِيْءَ إِلَيْهَا أَوْ غَضِبَ زَوْجُهَا، قَالَتْ: هَذِهِ يَدِيْ فِي يَدِكَ، لاَ أَكْتَحِلُ بِغَمْضٍ حَتَّى تَرْضَى

“Maukah kalian aku beritahu tentang istri-istri kalian di dalam surga?” Mereka menjawab: “Tentu saja wahai Rasulullaah!” Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Wanita yang penyayang lagi subur. Apabila ia marah, atau diperlakukan buruk atau suaminya marah kepadanya, ia berkata: “Ini tanganku di atas tanganmu, mataku tidak akan bisa terpejam hingga engkau ridha.” (HR. Ath Thabarani dalam Al Ausath dan Ash Shaghir, lihat silsilah Shahihah karya Al -Albani, hadits no. 3380)

4. Untuk berbagi dengan sesama wanita dalam meraih indahnya hidup berumah tangga dan memiliki keturunan.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِي قَالَ : لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

Dari Anas bin Malik, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, Beliau bersabda, “Tidaklah seseorang dari kalian sempurna imannya, sampai ia mencintai untuk saudaranya sesuatu yang ia cintai untuk dirinya”. HR. Bukhari dan Muslim.

5. Melihat fenomena populasi kaum wanita yang berlipat ganda dan jumlah kaum pria yg minim, konsep monogami hanya akan menambah deretan kaum wanita yang menjadi bujang seumur hidup tanpa suami sebagai "qawwam". Nabi bersabda:

إن من أشراط الساعة أن يرفع العلم، ويظهر الجهل، ويفشو الزنا، ويشرب الخمر، ويذهب الرجال، وتبقى النساء حتى يكون لخمسين امرأة قيم واحد. رواه البخاري، ومسلم.

Sungguh diantara hari kiamat, ilmu diangkat, kejahilan menyebar, zina merajalela, khamar dikonsumsi, pria banyak yang wafat dan bersisa kaum wanita, hingga setiap 50 wanita akan diayomi oleh seorang lelaki. HR. Bukhari dan Muslim.

6. Konsep monogami hanya akan membuka pintu-pintu maksiat dan pelampiasan syahwat yang haram, akan membuat merebaknya perzinahan, aborsi, selingkuh, dstnya.

7. Untuk meringankan tugas mengurus suami, melayaninya dalam kebutuhan zahir dan batin. Sebab hal tersebut menjadi kewajiban semua istri.

8. Memiliki kesempatan untuk memperbanyak ibadah dan keta'atan tatkala suami sedang di rumah madunya.

9. Turut bekerja sama dengan para madu untuk mengurusi anak-anak suami, baik anaknya sendiri maupun anak dari istri suaminya yang lain.

10. Melihat betapa bahagianya orang-orang yang berhasil berpoligami sesuai sunnah, dimana istri-istri akur jalan bareng dan saling berkasih-sayang satu sama lain, bagaikan kakak beradik yang saling kuat mengkuatkan bangunan rumah tangga mereka.

11. Keyakinan istri bahwa suaminya kan mampu berbuat adil dan tidak menzaliminya.

12. Keyakinan istri bahwa suaminya mampu secara finansial untuk menghidupi seluruh istri-istrinya dan anak-anaknya.

13. Keyakinan istri bahwa sumber masalah rumah tangga bukanlah disebabkan poligami, karena rumah tangga yang tidak berpoligami juga tidak kalah menyimpan banyak masalah, bahkan masalah-masalah rumah tangga monogami berlipat ganda lebih banyak dari rumah tangga yang berpoligami dengan syar'i.

14. Keyakinan istri bahwa poligami akan dapat mewujudkan keinginan Nabi agar ummatnya menjadi ummat yang terbanyak di akhirat.

عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي أَصَبْتُ امْرَأَةً ذَاتَ حَسَبٍ وَجَمَالٍ وَإِنَّهَا لا تَلِدُ أَفَأَتَزَوَّجُهَا قَالَ لا ثُمَّ أَتَاهُ الثَّانِيَةَ فَنَهَاهُ ثُمَّ أَتَاهُ الثَّالِثَةَ فَقَالَ تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمْ الأُمَمَ . صححه الألباني في إرواء الغليل 1784

Dari Ma'qil bin Yasar,ia berkata: "Ada seseorang yang mendatangi Nabi-shallallahu 'alaihi wa sallam-dan berkata: "Aku mendapatkan seorang wanita yang memiliki kedudukan dan keturunan yang baik serta kecantikan, namun ia mandul, apakah aku boleh menikahinya? Kata Nabi: "Jangan !". Kemudian ia datang kedua dan ketiga dengan pertanyaan yang sama, maka Nabi bersabda: "Nikahilah wanita yang penyayang dan mampu memiliki keturunan yang banyak, sungguh saya akan berbangga dengan jumlah ummat yan banyak. HR. Abu Daud dan di sahihkan Al-Albani dalam Irwa'.

15. Keyakinan Istri bahwa semangkin banyak madu-madunya dan anak-anak suaminya, insyaallah semakin banyak rezeki yang turun pada suaminya, karena setiap istri dan anak telah memiliki rezeki yang ditentukan.

Sumber : group WA

MENGAPA KITA SERING "CAPEK" DI DUNIA INI ?

MENGAPA KITA SERING "CAPEK" DI DUNIA INI ?

Beginilah al-Qur’an bertutur, membuat sebuah panduan yang berharga untuk setiap muslim, bahwa apa yang kita tuju menentukan cara kita untuk sampai kepadanya......

(1). URUSAN Berdzikir (Sholat), perintahnya adalah “Berlarilah!”

“Wahai orang yang beriman, apabila kalian diseru untuk menunaikan sholat Jum’at, maka BERLARILAH kalian MENGINGAT Allah dan tinggalkanlah jual beli.” (QS. Al-Jum’ah : 9)

(2). URUSAN Melakukan Kebaikan, perintahnya adalah “Berlombalah!”

“Maka BERLOMBA-LOMBALAH dalam berbuat KEBAIKAN.” (QS. Al-Baqarah : 148)

(3). URUSAN Meraih Ampunan, perintahnya adalah “Bersegeralah!”

“Dan BERSEGERALAH kamu menuju AMPUNAN dari Tuhanmu dan menuju SURGA…” (QS. Ali Imron : 133)

(4). URUSAN Menuju Allah, perintahnya adalah “Berlarilah dengan cepat!”

“Maka BERLARILAH kembali ta’at kepada ALLAH.” (QS. Adz-Dzaariyat : 50)

(5). TAPI... URUSAN Menjemput Rizki (Duniawi), perintahnya HANYALAH “Berjalanlah!”

“Dialah yang menjadikan bumi mudah bagimu, maka BERJALANLAH di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari RIZKI-Nya.” (QS. Al-Mulk : 15)

Semestinya kita memahami, kapan kita perlu BERLARI, atau menambah kecepatan lari kita, atau bahkan CUKUP BERJALAN saja.

Jangan-jangan, selama ini kita merasa lelah, karena MALAH berlari mengejar dunia yang seharusnya CUKUP DENGAN BERJALAN..

Ya Allah, bimbinglah kami…!
Wallaahu a'lam bish shawwab

Sumber : group WA

8 MACAM REZEKI DARI ALLAH

8 MACAM REZEKI DARI ALLAH سبحانه وتعالى.

1.Rezeki Yang Telah Dijamin.

وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ
"Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya."
(Surah Hud : 6).

2. Rezeki Kerana Usaha.

وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى
"Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya."
(Surah An-Najm : 39).

3. Rezeki Kerana Bersyukur.

لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu."
(Surah Ibrahim : 7).

4. Rezeki Tak Terduga.

وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( ) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
"Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya."
(Surah At-Thalaq : 2-3).

5. Rezeki Kerana Istighfar.

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ( ) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا
"Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.”
(Surah Nuh : 10-11).

6. Rezeki Kerana Menikah.

وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka ALLAH akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya."
(Surah An-Nur : 32).

7. Rezeki Kerana Anak.

وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.”
(Surah Al-Israa' : 31).

8. Rezeki Kerana Sedekah.

مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً
"Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada ALLAH, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka ALLAH akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak."
(Surah Al-Baqarah : 245).

Sumber : group WA