Sebagai peminat ikan hias tentu sudah sangat tak asing dengan wadah kaca bernama aquarium. Aquarium sebagai tempat air dimana digunakan untuk tinggal ikan hias peliharaan bisa berbentuk kotak atau bulat/bundar. Untuk menjaga air Aquarium tetap jernih diperlukan pemasangan alat filter, serta dilengkapi dengan beberapa jenis tanaman air lainnya sebagai pelengkap.
Bahan dasar pembuatan aquarium adalah dari kaca. Bahan transparan ini akan memudahkan dalam mengamati hilir mudiknya ikan hias di dalam aquarium. Bahan dasar dari kaca ini memiliki berbagai jenis dan bahan yang berbeda antara satu dengan yang lain. Pemilihan bahan dasar ini disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis ikan hias peliharaan. Kita dapat membuat berbagai macam bentuk aquarium dan bergagai macam ukuran yang diinginkan.
Sebelum memutuskan untuk membeli ataupun mendesain aquarium sendiri, ada baiknya diketahui terlebih dulu berbagai jenis macam kaca yang biasa digunakan dalam aquarium. Berikut ini adalah beberapa yang harus diperhatikan akan kaca yang digunakan untuk membuat aquarium, baik itu ketebalan dan kepadatan media air yang akan ditampung sangat mempengaruhi tebal dan ukuran anjang lebar dan tinggi aquarium tersebut. Di bawah ini akan digambarkan untuk aquarium yang berbentuk kotak.
Aquarium yang kita gunakan sebaiknya juga memperhatikan segi keamanannya, misalnya kita harus menggunakan kaca dengan ketebalan yang sesuai untuk masing-masing ukurannya. Kaca dengan tebal 5 mm akan lebih aman jika digunakan untuk akuarium sampai dengan ukuran 60 cm, sedangkan kaca dengan tebal 8 mm digunakan untuk akuarium 60 cm – 100 cm, untuk akurium 100 cm keatas tentunya akan digunakan kaca dengan ukuran yang lebih tebal lagi. Kesalahan yang sering terjadi adalah para pemain awam cenderung menggunakan ketebalan yang sesuai untuk ukurannya, dan akan berujung pada pecahnya kaca aquarium. Kita harus ingat dalam aquascape di dalamnya terdapat batu dan pasir / soil yang akan memberikan tambahan berat pada akuarium kita.
Nah, ini dia ketebalan kaca yang biasa digunakan agar stabil dan proporsional antara lain :
5mm, 6mm, 8mm, 10mm, 12mm, 15mm, 19mm
Ketebalan kaca yang kami gunakan harus mengunakan standar ketinggian air antara lain ukuran yang digunakan dan ketebalan kaca yang harus digunakan :
Ketebalan kaca 5 mm :
60 x 30 x 35; 70 x 40 x 40; 80 x 40 x 40; 90 x 40 x 40; 100 x 40 x 40
Ketebalan kaca 6 mm :
80 x 50 x 50; 90 x 50 x 50; 100 x 50 x 40; 110 x 50 x 40
Ketebalan kaca 8 mm :
110 x 50 x 50; 120 x 40 x 50; 120 x 50 x 50
Ketebalan kaca 10mm
120 x 60 x 60; 130 x 50 x 60; 140 x 60 x 60; 150 x 50 x 50; 150 x 50 x 60; 150 x 60 x 60
Ketebalan kaca 12mm
150 x 60 x 70; 150 x 70 x 70; 150 x 80 x 70; 150 x 80 x 80; 200 x 60 x 60; 200 x 60 x 70; 200 x 70 x 70; 200 x 80 x 70; 200 x 100 x 40; 200 x 100 x 50; 200 x 100 x 60; 200 x 100 x 70
Ketebalan kaca 15 mm :
200 x 100 x 100; 220 x 100 x 100; 250 x 80 x 80; 250 x 90 x 80; 250 x 100 x 85; 300 x 80 x 80; 300 x 90 x 80; 300 x 100 x 80
Ketebalan kaca 19 mm :
300 x 100 x 100; 300 x 100 x 110; 300 x 120 x 120; 300 x 100 x 120; 350 x 110 x 120
Demikian daftar ukuran standar aquarium yang bisa kita buat untuk mendapatkan hasil yang baik dan aquarium bisa bertahan lama, pantas dan sedap dipandang mata siapa yang melihatnya.
Sumber : http://aquascapejuara.blogspot.co.id/2016/08/ukuran-dan-bentuk-standar-aquarium.html?m=1