Thursday, 14 September 2017

Ukuran dan Tebal Standar Kaca Aquarium


Sebagai peminat ikan hias tentu sudah sangat tak asing dengan wadah kaca bernama aquarium. Aquarium sebagai tempat air dimana digunakan untuk tinggal ikan hias peliharaan bisa berbentuk kotak atau bulat/bundar. Untuk menjaga air Aquarium tetap jernih diperlukan pemasangan alat filter, serta dilengkapi dengan beberapa jenis tanaman air lainnya sebagai pelengkap. 

Bahan dasar pembuatan aquarium adalah dari kaca. Bahan transparan ini akan memudahkan dalam mengamati hilir mudiknya ikan hias di dalam aquarium. Bahan dasar dari kaca ini memiliki berbagai jenis dan bahan yang berbeda antara satu dengan yang lain. Pemilihan bahan dasar ini disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis ikan hias peliharaan. Kita dapat membuat berbagai macam bentuk aquarium dan bergagai macam ukuran yang diinginkan.

Sebelum memutuskan untuk membeli ataupun mendesain aquarium sendiri, ada baiknya diketahui terlebih dulu berbagai jenis macam kaca yang biasa digunakan dalam aquarium. Berikut ini adalah beberapa yang harus diperhatikan akan kaca yang digunakan untuk membuat aquarium, baik itu ketebalan dan kepadatan media air yang akan ditampung sangat mempengaruhi tebal dan ukuran anjang lebar dan tinggi aquarium tersebut. Di bawah ini akan digambarkan untuk aquarium yang berbentuk kotak.

Aquarium yang kita gunakan sebaiknya juga memperhatikan segi keamanannya, misalnya kita harus menggunakan kaca dengan ketebalan yang sesuai untuk masing-masing ukurannya. Kaca dengan tebal 5 mm akan lebih aman jika digunakan untuk akuarium sampai dengan ukuran 60 cm, sedangkan kaca dengan tebal 8 mm digunakan untuk akuarium 60 cm – 100 cm, untuk akurium 100 cm keatas tentunya akan digunakan kaca dengan ukuran yang lebih tebal lagi.  Kesalahan yang sering terjadi adalah para pemain awam cenderung menggunakan ketebalan yang sesuai untuk ukurannya, dan akan berujung pada pecahnya kaca aquarium. Kita harus ingat dalam aquascape di dalamnya terdapat batu dan pasir / soil yang akan memberikan tambahan berat pada akuarium kita. 

Nah, ini dia ketebalan kaca yang biasa digunakan agar stabil dan proporsional antara lain :

5mm, 6mm, 8mm, 10mm, 12mm, 15mm, 19mm

Ketebalan kaca yang kami gunakan harus mengunakan standar ketinggian air antara lain ukuran yang digunakan dan ketebalan kaca yang harus digunakan :

Ketebalan kaca 5 mm :
60 x 30 x 35; 70 x 40 x 40; 80 x 40 x 40; 90 x 40 x 40; 100 x 40 x 40

Ketebalan kaca 6 mm :
80 x 50 x 50; 90 x 50 x 50; 100 x 50 x 40; 110 x 50 x 40

Ketebalan kaca 8 mm :
110 x 50 x 50; 120 x 40 x 50; 120 x 50 x 50

Ketebalan kaca 10mm
120 x 60 x 60; 130 x 50 x 60; 140 x 60 x 60; 150 x 50 x 50; 150 x 50 x 60; 150 x 60 x 60

Ketebalan kaca 12mm
150 x 60 x 70; 150 x 70 x 70; 150 x 80 x 70; 150 x 80 x 80; 200 x 60 x 60; 200 x 60 x 70; 200 x 70 x 70; 200 x 80 x 70; 200 x 100 x 40; 200 x 100 x 50; 200 x 100 x 60; 200 x 100 x 70

Ketebalan kaca 15 mm :
200 x 100 x 100; 220 x 100 x 100; 250 x 80 x 80; 250 x 90 x 80; 250 x 100 x 85; 300 x 80 x 80; 300 x 90 x 80; 300 x 100 x 80

Ketebalan kaca 19 mm :
300 x 100 x 100; 300 x 100 x 110; 300 x 120 x 120; 300 x 100 x 120; 350 x 110 x 120

Demikian daftar ukuran standar aquarium yang bisa kita buat untuk mendapatkan hasil yang baik dan aquarium bisa bertahan lama, pantas dan sedap dipandang mata siapa yang melihatnya. 

Sumber : http://aquascapejuara.blogspot.co.id/2016/08/ukuran-dan-bentuk-standar-aquarium.html?m=1

Tuesday, 12 September 2017

Ukuran Pompa Aquarium Ikan : Agar Aquarium Selalu Jernih


Melihat indahnya gerakan ikan di dalam aquarium pasti memberikan relaksasi tersendiri bagi sobat pencinta ikan hias. Bagi pemula yang kurang informasi tentang menjaga kejernihan air dalam aquarium pasti akan mendapati kondisi air dalam aquarium yang keruh, air berwarna kekuningan/kecoklatan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi jernih tidaknya air dalam aquarium dan juga cara perawatan air dalam aquarium. Berikut kami sampaikan faktor yang mempengaruhi kejernihan air dalam aquarium.

1. Air

Karena yang di bahas soal kejernihan air, pastilah faktor utama ada di air. Untuk di daerah yang air alaminya dari sumur timba maupun sumur bor masih banyak menganduk zat kapur sebaiknya jangan mengisi aquarium dari sumur, karena hanya dalam 2-3 hari zat kapur yang terkandung dalam aquarium akan menempel di kaca dan menjadi kerak yang susah untuk di hilangi. Ketika zat kapur sudah menempel di kaca dan mendaji kerak maka pastilah kondisi aquarium tidak jernih lagi karena ketika kita aquarium akan tertutup oleh kerak itu sendiri. Sobat pencinta ikan hias bisa menggunakan air galon/isi ulang atau juga bisa menggunakan air PDAM. Dengan catatan gunakan cairan atau obat anti clorin dan setelah air di isi ke aquarium, pasang filter dan mesinnya kemudian jalankan mesinnya. Ada baiknya kalo Ikan jangan langsung di masukkan ke dalam aquarium tapi tunggu paling tidak antara 6-12 jam. Ini berfungsi untuk menetralkan kadar clorin dalam air serta pH dan kadar oksigen dalam air.

2. Mesin Aquarium

Ukuran water pump atau pompa air juga ikut mempengaruhi kejernihan aquarium. Sebagai contoh sobat pencinta ikan hias menggunakan pompa air yang memiliki kapasitas semburan 800liter/jam untuk aquarium ukuran PxLxT 100x50x50. Pastilah kondisi air akan mudah keruh karena partikel kotoran tidak tersaring sempurna. Jadi sobat pencinta ikan hias harus sesuaikan ukuran aquarium dengan pompa airnya.

-  Aquarium ukuran panjang antara 30-40cm, lebar 20-30cm dan tinggi 20-30cm sebaiknya menggukana mesin dengan kecepatan sekitar 800liter/jam.

- Aquarium ukuran panjang antara 50-60cm, lebar 30-35cm dan tinggi 30-40cm sebaiknya menggukana mesin dengan kecepatan sekitar 1000-1200liter/jam.

- Aquarium ukuran panjang antara 70-90cm, lebar 40-50cm dan tinggi 40-50cm sebaiknya menggukana mesin dengan kecepatan sekitar 1500-2000liter/jam.

- Aquarium ukuran panjang antara 100-150cm, lebar 40-60cm dan tinggi 50-60cm sebaiknya menggukana mesin dengan kecepatan sekitar 2500-2800liter/jam.

3. Filter Aquarium

Untuk filter atau media penyaring kotoran biasanya hanya menggunakan kapas filter yang akhirnya kotoran yang tersaring kurang maksimal. Untuk membuat filter setidaknya sobat pencinta ikan hias gunakan paling tidak 3 bahan untuk menyaring kotoran yang terdiri dari :

-  Kapas filter yang berguna untuk menyaring kotoran, ganti/bersihkan kapas filter setiap seminggu sekali dengan cara di cuci.

- Batu ziolit berfungsi untuk menyerap partikel kotoran amonia yang berbahaya bagi ikan dan menjernihkan air. Masa efektif batu ziolit maksimal 6 bulan, jadi ganti batu ziolit dengan yang baru setelah pemakaian 6 bulan.

- Karbon aktif/arang berfungsi untuk menyerap partikel atau zat yang terkandung di dalam air. Karbon aktif ini menyerap segala partikel atau zat yang terkandung dalam air termasuk vitamin atau obat yang di masukkan ke dalam air, jadi ada baiknya ketika memberikan vitamin ikan atau obat ikan karbon aktif ini di ambil dulu dari media filter.

Aturan penempatannya adalah lapisan pertama atau yang paling bawah gunakan karbon aktif/arang, lapisan kedua batu ziolit dan lapisan ketiga atau yang paling atas kapas filter. Tingkat ketebalan filter juga ikut mempengaruhi kejernihan air.

4. Pakan Ikan

Jangan berlebihan dalam memberikan makanan karena semakin banyak makanan bisa membuat warna air kekuningan. Sesuaikan jumlah pakan dengan ikan yang di pelihara dan cukup diberikan pakan 2 kali sehari. Jika dalam waktu sekitar 5-10 menit masih ada sisa makanan segera ambil makanan yang tersisa karena selain membuat air keruh dan berwarna kekuningan juga bisa menurunkan kualitas air. dengan menurunnya kualitas air akan mengakibatkan ikan tidak sehat.

5. Jumlah ikan

Banyaknya ikan dalam aquarium juga ikut mempengaruhi kejernihan aquarium jadi sesuaikan jumlah ikan dengan ukuran aquarium. 

Bagi sobat pencinta aquarium jangan lupa lakukan perawatan aquarium dengan membersihkan algae yang menempel di kaca setidaknya seminggu sekali atau kalau tidak mau membersihkan algae bisa memberikan ikan seperti sapu-sapu atau ikan jenis algae eater/pemakan algae. Bersihkan juga mesin pompa air, selang/pralon dan media lainnya serta ganti 50-80% air dalam aquarium setiap sebulan.

Sumber : https://ikanhiaskendal.blogspot.co.id/2017/02/agar-aquarium-selalu-jernih.html?m=1